𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 3

184 10 0
                                    

" Ya ? " - Sha

" Awak yang dekat kedai makan tadi kan ? Awak tengok kawan saya ? " - ?

" Eh, bukan tuan silap orang ni. Saya tak tengok kawan tuan pun " - Sha

" Panggil Hanif " - Hanif

" Tuan dari unit RAMD ke ? " - Sha

" Mana awak tahu ? " - Hanif

" Lencana dekat baju " - Sha

" Tajam mata awak, tapi macam mana awak tahu ? " - Hanif

" Saya minat tdm, saya tahu serba sedikit tentang pangkat, unit, lencana " - Sha

" Awak datang sini bercuti ? " - Hanif

Sedang rancak mereka berbual, telefon Sha berbunyi. Sha menjawab panggilan telefon itu dan ternyata abah yang menelefon Sha.

" Saya minta maaf, saya kena pergi sekarang, abah saya cari " - Sha
( Berjalan menuju ke arah pintu keluar )

" Apa nama awak ? " - Hanif

" Sha " - Sha
( Sambil membuka pintu dan terus bergerak keluar )

Sewaktu di luar Sha berjalan kembali bersama abah, mama dan abangnya. Semasa berjalan tisu yang dipegang oleh Sha terjatuh. Abah, mama, dan abangnya sudah jauh berjalan di hadapan, Sha pusing semula untuk mengambil tisu.

Sha tunduk dan mengambil tisunya, Sha melihat dua orang ahli tentera sedang berdiri dihadapannya. Sha berdiri dan melihat siapakah gerangan dua orang ahli tentera itu. Sha terdiam seketika selepas melihat salah seorang dari mereka ialah ahli tentera yang Sha perhati semasa di kedai makan.

Sha hanya mampu tersenyum dan segera berlari ke arah keluarganya semula.

" Comel budak tu " - ?

" Sha nama dia " - Hanif

" Mana kau tahu ? " - ?

" Dia terlanggar aku tadi " - Hanif

" Tak sempat nak tegur dia dah lari " - ?

" Dia la yang perhati kau tadi " - Hanif

" Kau serius la ? " - ?

" Tiada siaran ulangan " - Hanif
( Berjalan menuju ke checkpoint )

Checkpoint kereta kebal

Sha berjalan di kawasan tersebut sambil mengambil gambar serta membaca fungsi setiap kereta kebal yang ada di situ.

" Ohh banyak fungsi, siap ada nama sendiri, comel " - Sha

" Haah, comel macam Sha " - Hanif

" Eh tuan, tuan buat apa dekat sini ? " - Sha

" Saya jaga checkpoint dekat sini. Panggil Hanif laa " - Hanif

" Kalau Sha panggil tuan je. Boleh ? " - Sha

" Ikut Sha la, ni lari dari family lagi ? " - Hanif

" Mana ada saya lari, saya jalan-jalan dekat sini je. Family saya ada depan tu " - Sha
( Tunjuk ke arah di mana keluarganya berada )

" Ohhh dekat situ " - ?

" Eh " - Sha

" Bagi sebab kenapa lari ? " - ?

" Mana ada lari " - Sha

" Nak lari pergi mana pulak tu ? " - ?
( Tarik beg Sha )

" Tak pergi mana pun " - Sha
( Undur balik selepas begnya ditarik )

" Sha.. kan ? " - ?

" Haah, tuan ? " - Sha

" Hafiz " - Hafiz

" Unit 10 bridge PARA ? " - Sha
( Melihat lencana yang berada di tepi baju Hafiz )

" Eh, macam mana.. " - Hafiz

" Aku dah cakap, dia tahu unit-unit kita " - Hanif

" Tak semua saya tahu, sikit-sikit je " - Sha

" Sha memang minat tdm eh ? " - Hanif

" Haah, paklong saya bekas komander " - Sha

" Nama ? " - Hanif

" Azman, Komander Kesatria Batalion 9 " - Sha

" Perak ? " - Hafiz

" Ya, betul. Dah pukul 12 ni, saya dengan family nak teruskan perjalanan ke Melaka, panjang umur kita bertemu lagi " - Sha
( Berjalan sambil melambai ke arah Hafiz dan Hanif )

" Ok ! Jaga diri Sha ! " - Hanif, Hafiz

Sha dan keluarganya meneruskan perjalan ke Melaka, mereka sekeluarga berjalan-jalan dan mencari makanan tradisional di Melaka.

Sedar tidak sedar, sekejap sahaja cuti sekolah akan berakhir, Sha, Kashaf, dan Izz perlu menyediakan diri mereka untuk pergi ke Pusat Latihan Asas Tentera Darat selama tiga bulan.

Hari yang dinantikan telah tiba, Sha, Kashaf, dan Izz menunggu ahli yang bertugas untuk mengambil mereka.

" Sha kalau perlukan apa-apa call abah, nanti balik jangan lupa call pulak, jaga diri, jaga kesihatan " - abah

" Bye pendek, nanti balik jangan lupa call " - Eric
( Sekeh kepala Sha )

" Haish abang ni ! " - Sha
( Tampar bahu Eric )

" Abah tengok ni, menyempat lagi dia "
- Eric

" Haih, sudah-sudah " - abah

" Adik kalau ada masa free call mama tau, bagitau pihak yang bertugas kalau adik ada masalah apa-apa " - mama

"Yaa mama, baiklah nanti adik call ye. Itu pun kalau boleh pegang telefon dekat sana " - Sha

Begitu juga ibu bapa Izz dan Kashaf yang tidak berhenti memberi pesanan kepada mereka. Selepas 5 minit, sebuah kereta sedang menunggu mereka di hadapan pintu sekolah, itu menandakan mereka bertiga perlu pergi.

Pusat Latihan Asas Tentera Darat, Port Dickson

" Tuan, ini biodata tiga orang pelajar yang akan berada di sini selama tiga bulan " - Pelatih 1

" Erisha... Budak ni yang korang cakap tahu tentang unit kita ? " - ?

" Betul, tuan " - Pelatih 1

" Diorang sampai sini pukul berapa ? " - ?

" Lagi 30 minit tuan " - Pelatih 2

" Diorang sampai, arahkan diorang terus bergerak masuk ke dewan " - ?

" Baik, tuan ! " - Pelatih 1, Pelatih 2

" Pastikan bilik untuk diorang bertiga dah siap, untuk Erisha, sebelah beret Alpha, Kashaf beret Bravo, Izz beret Charlie " - ?

" Faham, tuan ! " - Pelatih 1, Pelatih 2

" Bersurai " - ?

Setibanya di kem tersebut, mereka bertiga di arahkan untuk turun dan berjalan pergi ke dewan utama sambil menarik bagasi dan beg-beg yang di bawa.
Mereka bertiga mengambil masa 10 minit untuk tiba di dewan utama dan Izz yang terakhir melangkah masuk ke dewan.

" Baru sampai ? " - Pelatih 1

" Ya, tuan " - Sha

" Nak datang dewan pun ambil masa 10 minit ? Cuba fikir.. layak ke korang datang sini ? " - Pelatih 1

To be continue...

 𝙻𝚘𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚖𝚎 𝚗𝚘 𝚜𝚎𝚎Where stories live. Discover now