𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 6

160 10 0
                                    

Ashraff segera berlari dan menangkap Sha sebelum Sha terus jatuh ke tanah. Hafiz yang dari tadi memerhatikan Sha terus berlari ke arah Sha dan Ashraff.

" Kimi ! " - Ashraff

" Eh, Sha ! " - Hakimi
( Terus berlari ke arah Sha, Ashraff, dan Hafiz )

" Kenapa dengan Sha ? " - Ashraff

" Demam, mungkin sebab tak cukup rehat " - Hakimi

" Sekarang nak buat apa ? " - Hafiz

" Hantar Sha pergi hospital kem, Sha kena tambah air dan rehat " - Hakimi

Hafiz segera menarik tangan Sha dan mendukungnya untuk di bawa ke klinik tetapi di halang oleh Ashraff.

" Biar aku hantar dia " - Ashraff
( Dukung Sha, terus berlari ke hospital )

Hospital

" Macam mana keadaan dia ? " - Ashraff

" Dia demam, aku dah bagi antibiotik. Sekarang dia tengah tidur, biar dia rehat dulu " - Nazhan

" Ok, thanks Naz " - Ashraff

" Ashraff, aku rasa kau jangan paksa dia, dia tak biasa dengan runtin harian kita " - Nazhan

" Dia kadet aku, aku tau macam mana nak training
dia " - Ashraff

" Terpulang dekat kau, tapi ingat, dia datang sini untuk ambil pengalaman bukan dia apply masuk
sini " - Nazhan

Selepas Nazhan beredar, alpha team tiba untuk melihat keadaan Sha.

" Sha macam mana ? " - Hafiz

" Tidur " - Ashraff

" Anip kau ada training malam ni ? " - Hakimi

" Malam ni free, esok aku ada TTS dengan
Hafiz " - Hanif

" Kau dengan paan ? " - Hakimi
( Tengok Aiman )

" Kami malam ni KOMPAS maching,
esok sniper " - Aiman

" Aku free, biar aku teman Sha malam ni " - Hakimi

" Jam 2300, kau tukar dengan aku " - Hafiz

" Beres bos " - Hakimi

" Sementara Sha rehat, ikut jadual
masing-masing " - Ashraff

" Faham, tuan ! " - alpha team

Jam 2300

Ashraff terus bergerak ke klinik untuk memberi Sha bubur yang dibelinya. Setelah tiba, Ashraff melihat Sha sedang makan bubur sambil berbual dengan Hafiz. Ashraff melupakan hasratnya dan bergerak keluar. Ashraff memberikan bubur yang dibelinya kepada kucing liar yang berkeliaran di situ.

" Kau makan la. Aku beli untuk dia, tapi dia makan yang orang lain bagi " Ashraff bercakap seorang diri sambil membelai kucing itu.

" Eh, Kapten Ashraff yang ditakuti oleh kadet-kadet bercakap dengan kucing ? " - Hakimi

" Salah ka bro ? " - Ashraff

" Tak la, macam comel aku tengok " - Hakimi

" Kau jangan macam-macam Kimi. Kau nak balik beret ? " - Ashraff

" Haah. Jom la sekali " - Hakimi

" Jom " - Ashraff

Sambil mereka berjalan menuju ke beret, ada sesuatu perkara yang bermain di fikiran Hakimi. Ashraff memerhati riak wajah Hakimi.

 𝙻𝚘𝚗𝚐 𝚝𝚒𝚖𝚎 𝚗𝚘 𝚜𝚎𝚎Where stories live. Discover now