" yaudah jee ayok kesana, udah jangan kaku gitu anggep aja aku sahabat mu, yuk" jawabnya dan lagnsung merangkul ku dan berjalan menuju aula
YAALLAH APA APAAN INI?? DI RANGKUL? DI ELUS? DI SENYUMIN ? DI BILANG LUCU? APA INI APAA??? YAAMPUN GA KUAT BANGETT, AKKK KENAPA BISA SE HUMBLE INI?? SAHABAT? BISA BISANYA?? AAA OTTOKEEEE , jerit ku dalam hati
***
(Next Chapter)
Setelah mengobrol ngalur ngidul beberapa hari lalu, dan membahas dee yang katanya menyukai mbin, dan kami benar benar langsung mencomblangkan mereka berdua. sebelumnya ku menanyakan hal tersebut kepada dee lewat telfon dan jawabannya persis sama apa yang di bincangkan kita beberapa waktu lalu. Dee menyukai mbin dari pertama dia melihatnya di kelas. walaupun aku seang tidak ada di kampus, teman teman ku sellau memberi ku kabar mengenai percomblagan kita, haha iya seseru itu nyomblangin orang.
" Gais makasih ya berkat kalian sekarang aku jadi bisa deket sama mbin, ya walaupun mbin masih jauh dari kata terbuka ke aku sii. tapi makasih yaa" ujar dee kepada dewi dian riska
"masamaa Dee, i'm happy for you" ujar riska sambil tersenyum
" jadi gimana setelah deket sama mbin rasanya?" tanya dewi penasaran
" dia anaknya cuek ya, tapi carebanget" ujar dee
_Flasback_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"yang di omongin sama anak anak bener Dee?" tanya mbin mengagetkan Dee
"Ah apa?" ucap de panik
"kamu suka sama aku?" tanya mbin tenang
" huft sudah ku duga ini bakalan kesebar, yaa mbin aku suka kamu. aku tau confess kaya gini kurang baik, dan terkesan gragas banget karna aku yg confess duluan. tapi kamu ga perlu jawab kok" ujar dee
" baiklah akan ku coba" jawab bin
"coba? mksudnya?" tanya dee bingung
" iya coba buat buka hati ke kamu, it's been a long time i didn't open my heart for it. i try my best ya dee" ucap mbin dengan halus di seertai senyuman, dan di angguki oleh dee dan tersenyum juga
Bisa apa wanita wanita kalo binnie udah senyum seperti itu?
_Flashback off_
"begitu" - ucap dee mengakiri ceritanya
" plis, mbin bisa sweet juga ternyata? ih jangan sampe lah gue oleng ke mbin" ujar dewi asal
"apa? kamu mau sama mbin?ha?" ucap unu yang tiba tiba masuk
"ah eh engga gitu yangg, becanda ihhh" jawab dewi panik
"whatever" ujar unu, mengambil tas dan lansung pergi begitu saja
"mampus gue, gais cabut dluan" ujardewi dan lari mengejar unu