MY KETOS (CHIKARA) [Revisi]

5

Sesuai kesepakatan kemarin.
hari ini pukul  8.00 Chika dan para sahabat nya telah tiba di sekolah.

Chika langsung masuk tanpa memperhatikan keadaan sekelilingnya.

Tempat yang pertama dituju adalah Ruang basket yang dimana Ara sedang berlatih untuk pertandingan persahabatan besok.

Sesampainya dia langsung memanggil Adel
"Adel...tolong panggil Ara yah..suruh keruang OSIS sebentar" ucap Chika kemudian pergi.

"aneh biasanya Chika manja bet sama si Ara ni kok..gumam Adel kemudian langsung memanggil Ara.

"Chika minta Lo temuin di ruang OSIS, kayaknya cewek Lo sakit deh ,pucet bangetttt gila"ucap Adel Ara hanya mengangguk kemudian berlari.

"Apa gue salah bentak dia.."batin Ara
,kini sudah berada di depan ruang OSIS, Ara
masuk dengan perasaan bersalah dan dia
menjadi takut saat masuk sudah dipenuhi dengan banyak orang.

"Chik..."panggil Ara lirih.

"Lo suka sama jesline ya"tanya eve dan Ara mengeleng.

"kenapa sih Lo hobi banget nyakitin Chika"ucap Freya.

"Langsung keintinya aja aku nggak mau dia makin terbeban"ucap Chika tanpa menatap.

"Pertama sorry Ra... kita udah buat Lo repot
Teruma chika yang buat Lo nggak nyaman,
Dan soal kejadian tempo lalu itu ulah kita semua"ucap Anin jujur apa adanya.

Ara terdiam beberapa saat mencerna kata-kata
Anin kemudian membuat emosinya naik.

"jadi kalian cuma manfaatin gue iya hah"bentak Ara

"Iya , nggak suka"ucap eve sama kerasnya.

"Lo masih nanya hah"bentak Ara

"hiks...maaf...hiks...hiks.."sendu Chika terisak.

"Lo malu nggak sih sama diri lo Sendiri Yessica"Bentak Ara

"aku minta maaf Ra...hiks...maafin aku...hiks..."Chika menangis.

"Maaf Lo nggak guna sekarang gue
terlanjur jijik sama  Lo .....mending lo pergi
dan jangan pernah deketin gue lagi...dan
Lo juga harus bersihin nama gue dari hubungan
tolol ini...paham Lo..."bentak Ara mencekam tangan Chika.

"Sakit Ra...hiks...sakit..."ringis Chika berusaha melepaskan pegangan Ara .

"LEPASIN B**GST"bentak eve

"Lo harus harus bilang sama Vivi klo Lo cuma bohong sama dia ....bilang klo ini semua
cuma sandiwara busuk Lo... dan gue nggak
pernah anggap Lo ada di hidup gue... karna semenjak Lo pada maksa gue...hidup gue berubah... gue
jijik liat Lo tau nggak...Dasar cewek kasar ,licik,Murahan ...sok bener lu Yessica"sambung Ara  dengan nada tinggi lalu melepaskan pegangannya.

"hiks...maaf Ra...hiks...hiks..."ucap Chika terbata-bata.

"Kita putus dan  jangan berani-berani Lo tampakin muka kotor Lo dihad-..."ucap Ara terpotong tak lama

Plakk...
Satu tamparan mendarat di pipi Ara siapa lagi kalau bukan Anin yang sudah kesal sampai keulu hati mendengarnya.

"Denger ya Zahra Kaulah yang terhormat ,
Lo bisa ngomong jijik dan pernah anggap
Chika ada di hidup lo...Kita tau Lo sakit
hati sama kelakuan kita...Tapi Lo nggak
Punya hak untuk nyakitin bahkan hina Sabahat
Gue dengan mulut kotor Lo itu...Dan yang
harus Lo tau Chika lakuin ini karna dia Cinta
sama Lo... Dan cuma dengan cara itu dia bisa dapetin Lo...Dia nggak punya alasan buat manfaatin Lo..
  Dan Lo ingat Bukan dia yang kasar tapi Lo..."
Tunjuk Anin pada Ara kemudian menarik tangan Chika lalu memeluknya.