My Idol [MiTzu]

chapter 20

missing you - MITZU (Mina & Tzuyu)

Beautiful- MITZU (Mina & Tzuyu)

POV Mina

YA! Akhirnya, kami selesai merekam. Saat kami menyerahkan Indah, PD-nim sangat bangga dengan kami.

"Selamat! Sekarang setelah kamu selesai merekam, kamu dan Tzuyu akan mengambil gambar untuk sampul EP besok. Kemudian lusa, kamu akan merekam video musik untuk Love Virus. Apakah kita jelas?" Dia bertanya.

"Kristal," aku dan Tzuyu menjawab.

"Kerja bagus, kalian berdua!" Baik PD-nim dan YG memuji.

"Terima kasih!" Baik Tzuyu dan aku berterima kasih, dan membungkuk.

"Yah, Tzuyu kamu sudah selesai dengan pekerjaanmu. Tapi Mina, koreografernya ada di sini, jadi dengan itu, kamu perlu berlatih." PD-nim diperintahkan. Aku menganggukkan kepalaku dan Tzuyu dan aku pergi. Saat aku menuju ke arah yang berlawanan dari Tzuyu, pergi ke ruang latihan, aku merasakan dia meraih pergelangan tanganku. Aku menatapnya. Dia memiliki ekspresi yang tidak terbaca di wajahnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Saya bertanya. Dia lalu menarikku mendekat padanya. Dan melingkarkan tangannya di pinggangku. Wajah kami benar-benar dekat. Hampir mendekati ciuman. Saya khawatir jika ada yang tahu. Hubungan kami baru jadi saya tidak ingin orang tahu tentang kami. Bahkan teman-teman kita, manajer, dan PD-nim.

"Bagaimana jika kita tertangkap?" Aku bertanya dengan cemas. Dia kemudian dengan cepat mengecup bibirku dan menatapku. Kami saling menatap sampai kami terganggu.

"Min!" Momo-Unnie berteriak. Tzuyu dan aku menjauh, mendapatkan tatapan curiga dari Momo.

"Apa yang kalian lakukan? Apakah kamu menggendongnya?" Dia bertanya. Sial, bagaimana kita bisa berbohong? Aku harus cepat berbohong karena Tzuyu tidak pandai berbohong.

"Kami berpelukan karena itulah yang dilakukan teman-teman," jawabku. Momo-Unnie tampak seperti dia tidak berbohong sama sekali.

"Jika kamu berkata begitu, senang berlari untuk kalian berdua! Sampai jumpa lagi!" Dia tersenyum dan pergi. Kenapa menurutku senyum itu bohong. Aku menatap Tzuyu dengan ekspresi kesal.

"Kita bisa ketahuan," kataku dengan nada kesal. Aku tahu aku membuatnya takut karena matanya terbuka.

"Maaf, aku tidak bisa menahannya. Bibirmu menggoda." Dia menjawab sambil cemberut. Imut. Sekarang saya merasa buruk. Aku berjalan ke arahnya dan mengecup bibirnya. Aku menarik diri sebelum menjadi bergairah.

"Sampai jumpa di rumah," kataku dan pergi. Saya tidak mendengar dia mengatakan apa-apa selanjutnya. Jadi kurasa aku membiarkannya kosong. Hehe. Saya pergi ke ruang latihan saya dan mulai mengerjakan koreografi.

POV Momo

Saya menyelesaikan pekerjaan saya dan baru saja mendapat telepon dari Dahyun. saya menerimanya.

Saya:

Halo?

sayang❤️:

Hai sayang! Apakah kamu sibuk?

Saya:

Tidak, saya baru saja selesai bekerja.

sayang❤️:

Dingin. Apakah Anda ingin bergaul dengan kami?