After {300day} [Hiatus!]

After {300} Days. 03

Haloo!!

yeyy up lagii!!

Vote dulu ya jangan lupa untuk menghargai karya author!!

Happy reading!!

. . .

"seseorang yang membuat mu bahagia tidak mungkin bisa kamu miliki juga"-

☁️☁️

Pagi ini clara berangkat lebih awal dikarenakan dirinya ingin pergi ke toko buku terlebih dahulu

Ibunya kembali berpesan bahwa dirinya akan pulang dengan kiara, namun tidak mungkin juga kakak tirinya itu akan menjemput nya

"Y-yahh, toko bukunya masih tutup" Ujar clara sedikit kecewa, padahal dirinya ingin membeli buku untuk dia baca di sekolah nanti

"Masih jam 6, disekolah masih sepi pasti"

Kepala clara terasa sedikit pening, mungkin efek diri nya belum sarapan

"Beli sarapan dulu di kantin sekolah aja, buku minjem di perpustakaan aja" Putus clara

Untungnya jarak toko buku itu dari sekolah tidak begitu jauh ia lebih memilih ke kantin sekolah dan menunggu sekolah sedikit ramai

Namun ada satu siswa laki laki yang sedang duduk di kursi kantin dan terlihat tidak asing di mata Clara

"Andrey!" Teriak Clara sambil berlari menyampar laki laki itu

Seseorang yang merasa namanya dipanggil langsung menoleh ke arah suara panggilan itu

"Clara? tumben pagi pagi udah ada disekolah, kenapa?" Tanya Andrey

"Ga papa sih, niat clara tadi mau ke toko buku, eh malah masih tutup" Jelas Clara

Andrey melihat tubuh Clara terlihat lemas dan mukanya sedikit pucat

"Udah sarapan? mukanya pucet banget, kamu sakit?" Ujar Andrey bertanya tanya

"Belum"

Andrey yang mendengar itu hanya mendengus "Kenapa belum? Andrey beliin ya"

"Ga usah, nanti aja sarapan nya" Tolak Clara

Andrey tidak memperdulikan tolakan clara, ia tetap membelikan Clara sarapan di kantin

Andrey kembali dengan membawa sebungkus roti dan air minum

"Nih, makan dulu jangan bandel" Ujar Andrey lalu mengusap pelan kepala Clara

"Aku pusing, bukan laper!" Sentak Clara

"Itu karena kamu belum sarapan, sekarang nurut rotinya di makan nanti ke UKS ambil obat" Perintah Andrey

Clara lebih memilih mengalah dan memakan roti yang andrey beli

Cahaya matahari semakin bersinar kini jam sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi

"Ndrey, anterin ke UKS mau?"

"Ayo, gendong sini" Andrey menunjuk punggung nya untuk menggendong Clara

"Gak, takut Clara berat" Tolak nya