"Sebenarnya Audrey, aku menyuruhmu untuk hadir, adalah untuk membahas tentang hal ini ..."
"Perjodohanmu dengan Axel." Ucapnya seraya menatap Audrey dingin.
Deg...
'P-perjodohan, Apakah ayah sungguh membenciku, hingga aku dijodohkan, padahal aku masih sekolah, aku juga ingin menggapai cita-citaku, jika aku memang mereka benci, aku bisa saja pergi dari rumah ini, bahkan kalau bisa, aku akan pergi jauh ke luar negeri, tetapi kenapa, kenapa harus seperti ini ?' batinnya tersenyum sendu.
"Kau dijodohkan dengan Axel, semua keluarga juga sudah setuju, bahkan Axel juga, sekarang bagaimana denganmu, apa kau setuju ?" ucap Varrel meminta persetujuan, tetapi itu seperti tidak meminta persetujuan, melainkan memaksa.
Audrey masih diam tidak menjawab
"Dan yaa, kalian akan tinggal dalam satu rumah, aku juga sudah membelikan mansion baru untuk kalian, fasilitasnya juga sudah lengkap, dan kalian akan tetap melanjutkan sekolah kalian, jadi bagaimana Audrey ?" ucap tuan Edgar dingin
"Bagaimana Audrey, kau hanya tinggal menyetujuinya saja!!" ucap Leivonna kesal, ibu tirinya itulah dalang dari perjodohan ini
"S-sa-ya, se-t-uju," ucap Audrey terbata-bata.
Tes
Air mata yang Audrey tahan sedari tadi pun, akhirnya turun deras.
Audrey menangis sesenggukan.
~~~
Di tempat lain, seorang pemuda yang mendapat kabar jika sahabatnya dijodohkan, ia pun tersenyum miris.
"Semoga engkau bahagia dengannya Audrey, walau kenyataannya akan sangat sakit jika melihatmu bahagia dengan orang lain, tetapi aku akan berusaha merelakanmu, agar kau selalu bahagia."Ucap pemuda itu tersenyum sendu.
Haii,terimakasih telah membaca cerita ini,
See you next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
RomanceAudrey Stanley, seorang gadis cantik yang tak pernah menfapatkan kasih sayang dari ayah dan ibu tirinya, yang terpaksa menerima perjodohannya dengan seorang pemuda tampan yang bernasib sama sepertinya . "Semoga engkau selalu berbahagia dengannya Aud...
