AZZELINE || (END)

#15

HAPPY READING
-
-
-
-
WARNING!!! VOTE SEBELUM BACA!!🔨🔨🔨
JIKA BERKENAN, KALIAN BISA SHARE CERITA INI OKEY✨

"semuanya, harap hitung setiap cambukan yang ada!"

"saya harap, kalian tidak berbuat hal yang sama seperti teman kalian!"

perlahan, alat cambukan itu mulai diangkat, dan mulai menyentuh punggung zeline.

"SATU!!" teriakan para santri mengkiti instruksi ustazah ifa.

CLETAK!  cambukan pertama mendarat tepat di punggung zeline. perih sangat perih.

"ZELINE!!!"

"awss sttt" zeline meringis dikala punggungnya mulai terasa perih.

"LIMA!!"

CLETAK!! zeline memilih memejamkan matanya, tubuhnya benar benar sakit.

"mas.. s-saakitt"

semua menyaksikan betapa sakitnya zeline saat ini, namun mereka tak bisa berbuat apapun, termasuk tiga curutnya.

"kalian tunggu sini, aku coba panggil ustadz azhar" ucap Zara, lalu pergi meninggalkan lapangan.

"DELAPAN!!"

CLETAK!! hitungan terus berlanjut, tanpa memperdulikan kondisi zeline yang kian melemah. hidungnya mulai mengeluarkan sedikit darah. "Allah..." lirihnya

Zara mencari ustadz Azhar namun tak menemukannya, hanya saja ia menemukan Rayhan.
"assalamualaikum Gus!!" Zara menghampiri Rayhan dengan nafas yang tersengal-sengal.

"waalaikumsalam, ada apa?"

"A-anu Gus , hah hah capek" Zara berusaha mengatur nafasnya.
"anu apa?"

"anu loh Gus, huh"

"ya, anu apa Zara?"

"zeline, zeline dicambuk Gus!!" Rayhan terbelak, bagaimana bisa Kaka iparnya itu terkena cambukan? "astaghfirullah, trs dimana sekarang?"

"lapangan, rame Gus!" Rayhan mengangguk, ia meraih ponselnya disaku celananya lalu menelfon Azhar.

***

seharusnya habis dari makam, Azhar langsung pulang, namun mengingat istri kecilnya belum makan, ia mampir membelikan makanan kesukaannya. tapi ntah, perasaannya benar benar tak enak, rasa ingin cepat balik.
selama diperjalanan menuju pesantren, Azhar tak henti hentinya beristighfar menghilangkan pikiran pikiran buruk tentang istrinya.

tak lama setelah itu, ponsel Azhar berbunyi, ia melihat nama kontak tersebut 'rayhan jelek👎' ya itu adiknya. Azhar menekan tombol hijau pertanda menjawab telpon tersebut.

         Rayhan jelek 👎
"halo,, assalamualaikum"
       
      "waalaikumsalam, knp?

"bang!! cepet balik"

     "sabar lagi jalan balik"

"zeline bang!!"
   
    "kenapa? istri Abang knp"

"dia kena cambuk!"

cittt!! Azhar menghentikan mobilnya dadakan, mendengar nama zeline serta cambuk, hatinya benar benar khawatir.
setelah itu, Azhar menancap gas melebihi kecepatan.

***

"CLETAK!!"

"LIMA BELAS!!" cambukan kelima belas, siapapun yang melihat zeline, pasti akan merasa kasihan. hidungnya berdarah, punggungnya sangat sakit. kini pertolongan yang ia harapkan hanya suaminya.