🏫 | Part ⁰⁵ : Kiss

195 35 1
                                    

"Lho? Kamu baru tau Kak Yeonjun mantan ketos?" tanya Beomgyu terkejut.

Soobin mengangguk. "Iya." Jawabnya polos, tanpa adanya rasa bersalah itu.

"Ampun Bin, dia itu terkenal lho, masa gak tau?" Ucap Kai dan Soobin menggeleng sebagai jawaban. "Dahlah Gyu, obrolin yang lain aja." Ucap Kai lagi dan diangguki oleh Beomgyu.

"Eh ini, kemarin kamu ngasih totebag ke Kak Yeonjun, itu isinya apa?" tanya Beomgyu.

Soobin terdiam sebentar. Baru saja menggigit makanan, ia ditanya hal seperti itu. membuatnya mengingat kejadian hari kemarin.

Kemarin, Yeonjun berkata agar janji pulang bersama. Taunya dia pergi sama orang lain. Mana gak bilang dulu lagi ke dia. Jadinya Soobin diem di sekolah sampe hampir mau jam 6. Untung Taehyun kebetulan lewat, jadi ia bisa pulang ke rumahnya dianterin Taehyun.

"Bin?"

Soobin sontka terbangun dan menggigit roti yang masih berada diantara kedua rahangnya. "Gak tau, Kak Yeonjun gak ngasih tau." Ucapnya dengan nada kesal.

Hal itu, cukup membuat Beomgyu paham. Ia pun jadi teringat cerita pacarnya itu. "Kemarin Taehyun cerita ke aku kalau kamu dianter pulang sama dia bukan sama Yeonjun, bener?" tanyanya.

Soobin menghela napasnya lalu mengnagguk. "Padahal kalau gak bisa tinggal bilang lho, kok tiba-tiba pergi gitu aja?" ucapnya lagi dengan kesal.

"Tapi tadi kamu berangkat sama dia biasa-biasa aja." Ucap Kai.

"Ya Namanya juga dua muka." Ketus Beomgyu. "Terus kamu nanya yang tentang kemarin gak?" tanya Beomgyu dan dijawab gelengan dari Soobin. "Lha? Kenapa? Anjing ih! Lu tolol banget sumpah!" ucapnya lagi berteriak.

Soobin yang mendengarnya tentu terkejut. "Kamu kenapa bentak aku Gyu?" tanyanya.

"Ya wajar dong Bin, Beomgyu kesel soalnya ya kenapa kamu gak nanya masalah kemarin?" ucap Kai yang paham akan isi hati Beomgyu itu.

"Emang sopan?" tanya Soobin.

"Emang gak sopan?" jawab Beomgyu yang dijawab dengan pertanyaan.

"Ya enggak dong! Aku kan bukan siapa-siapanya dia!" ucap Soobin yang mulai menaikkan nada bicaranya.

"Eh denger ya, kita juga bukan pacar kamu, terus kenapa kamu terus nanya kita pergi sama siapa dan kemana, hah?" tanya Beomgyu yang berhasil membuat Soobin terdiam. "Bukan pacar bukan berarti kita gak boleh tau tentang dia. Temenan emang ada batasnya Bin, tapi ya kalau kita pengen tau kenapa gak nanya aja?"

Kai mengangguk setuju. "Setuju! Kamu kan masih proses pdkt, bukan berarti kamu bukan siapa-siapanya dia! Kamu temennya Kak Yeonjun tau!"

"Siapa yang temennya Kak Yeonjun?" pertanyaan itu sontak membuat ketiganya menoleh terkejut. Ketiganya pun mendapati Yeonjun dan Taehyun yang sedang berjalan mendekati ketiganya.

Beomgyu pun sontak menoleh kembali pada Soobin. Ia lalu menyikutnya, memberi sinyal untuk bertanya pasal kemarin sore. Namun Soobin membalasnya dengan gelengan kecil.

"Eh iya, Soobin kemarin kenapa pulangnya sore banget? Ada urusan emangnya?" tanya Taehyun yang sudah duduk di sebelah Beomgyu. Hal itu sontak membuat Beomgyu dan Soobin menoleh ke arahnya.

"Emm... i-itu... i-iya kak, ada urusan." Jawab Soobin dengan gugup.

"Beneran? Urusan apa emang?" tanya Taehyun lagi. Sebenarnya, tujuan Taehyun adalah menyudutkan Yeonjun yang sedang berada di sebelahnya.

AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang