Scandal Maker | NOREN

suppresant

"Dua bulan tanpa suppresant? apa itu memungkinkan, hyung?"

Lee Jeno– salah satu anggota boygroup ternama dengan gender sekunder alpha berdecak kaget saat mendengar keputusan sang dokter setelah memeriksanya.

Ditengah-tengan sesi latihan, Jeno mengeluh mengalami keram yang luar biasa bahkan melebihi saat masa rut, harus dilarikan ke Rumah Sakit oleh para manajer.

Setelah mengikuti serangkaian cek laboratorium yang membuat Jeno harus tinggal selama dua hari, dokter Moon sebagai dokter yang menangani Jeno memberi pernyataan kalau suppresant yang selama ini digunakannya ternyata memiliki efek samping negatif dalam tubuhnya.

Bahasa awamnya, tidak cocok.

Oleh karena itu dokter Moon menyarankan Jeno untuk mengganti suppresant yang terdahulu dengan yang lain.

Tapi, Jeno tidak diperbolehkan menggunakan suppresant selama beberapa waktu agar tubuhnya ternetralisir sebelum menggunakan yang baru.

"Memungkinkan. Orang lain pada umumnya kan hanya mengkonsumsi sup disaat perlu saja. Tidak seperti kalian para idol."

Larangan dokter Moon sontak membuat Jeno memi

Mendengar penjelasan dokter Moon sontak membuat Jeno langsung memijat-mijat keningnya.

Sebagai seseorang yang bekerja dalam ranah hiburan, idol dengan gender sekunder alpha dan omega 'diwajibkan' menggunakan suppresant secara rutin yang telah diresepkan sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.

Kenapa spesifik untuk para idol?

Tujaun awalnya jelas untuk menghindari skandal.

Berbeda dengan aktor atau profesi lain yang masuk kategori ranah hiburan, idol kebanyakan diharuskan untuk tinggal bersama member lain dengan gender sekunder berbeda-beda. Di usia mereka yang notaben masih belia, agak sulit mengendalikan hormon gender sekunder tanpa bantuan suppresant. Terlebih dengan padatnya jadwal yang ada.

Karena idol group pada dasarnya adalah kumpulan orang asing yang tinggal bersama, jadi kalau tidak ada suppresant terdapat beberapa kemungkinan:

pertama: perselisihan. Misal; antar anggota dengan gender dominan karena feromon tak terkendali dan nature besar mereka untuk mendominasi.

kedua: dalam satu group terdapat dua gender yang berlawanan yaitu alpha dan omega. Hasrat untuk menandai satu sama lain mungkin agak sulit dibendung saat atau mendekati siklus rut/heat.

Kalau secara umum ya suppresant digunakan agar feromon yang berlebihan saat atau mendekati rut/heat tidak mempengaruhi sekitar.

Terus kalau dua bulan tidak boleh menggunakan suppresant, bagaimana nasib Lee Jeno selanjutnya?

Boygroup beranggotakan tujuh orang dengan nama 'dreams' milik Jeno akan meluncurkan album ketiga mereka dalam kurun waktu satu minggu. Tidak tanggung-tanggung, persiapan album yang sudah dinantikan penggemar ini sampai mengorbankan waktu satu tahun agar memperoleh hasil maksimal.

Tapi kalau dengan keadaan begini, apa Jeno masih memungkinkan untuk tetap berpartisipasi?

Seharusnya tidak karena menurut kalender, jadwal rut Jeno seharusnya tiba tidak lama lagi. Sedangkan Jeno tidak mengantongi suppresant yang bisa digunakannya untuk menunda rut.

Walaupun kecewa berat, dalam lubuk hatinya yang paling dalam Jeno juga sebenarnya tidak yakin dapat menahan feromon dominannya disaat ia dikelilingi enam anggota lainnya dimana salah satunya merupakan seorang unmate omega. Tapi, tidak salah kan kalau Jeno bersikeras untuk mencoba?