changes

1.2K 219 63
                                    

Sebenarnya, bukan sekali dua kali Jeno yang notaben dasarnya tidak mudah tersulut emosi, berselisih paham dengan Renjun untuk hal-hal sepele. Kalau para member perhatikan, peristiwa ini baru mulai terjadi selama beberapa bulan terakhir. Tepatnya saat Renjun mengalami heat pertamanya dan dinyatakan sebagai seorang omega.

yes, Renjun is a late bloomer.

Di usia yang sudah menginjak dua puluh dua, barulah gender sekundernya tiba.

Sejak kecil, Renjun memang tidak berekspektasi kalau dirinya adalah seorang alpha. Ia tidak memiliki keinginan untuk memimpin, mendominasi, maupun mengintimidasi orang sekitarnya. Tetapi, Renjun lebih tidak menyangka kalau dirinya adalah seorang omega disaat pemuda kelahiran dua puluh tiga Maret itu sama sekali tidak ada lemah lembutnya. Tetapi mungkin dari segi fisik, Renjun tergolong lebih 'mungil' kalau dibandingkan dengan pemuda seusianya.

Ekspektasi Renjun ya dirinya seorang beta.

Dibilang kecewa tentu saja ada sedikit timbul rasa kecewa. Akan lebih mudah menjalani aktivitas sebagai seorang idol apabila Renjun seorang beta. Tidak perlu mengkonsumsi suppresant khusus, tidak memiliki siklus heat/rut yang merepotkan, dan tidak perlu berhati-hati dengan gender tertentu misalnya alpha.

Oleh karena itu, company biasanya memilih trainee yang didebutkan setelah mengetahui gender sekunder untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Dan dari kebanyakan kasus, trainee omega lah yang akan di take out dari line up debut. Alasannya ya karena agar para agensi tidak menyulitkan diri menyediakan biaya tambahan untuk mengatur anggota grup dengan gender sekunder berlawanan.

Oh iya ini bicara kebanyakan ya bukan berari seluruhnya.

Company besar dengan pendapatan lebih biasanya memilih untuk mengeluarkan biaya tambahan jika dibandingkan harus menukar trainee yang dirasa komposisinya sudah pas dengan grup yang akan didebutkan jika dibandingkan harus menukar dengan trainee segender tetapi tidak kompeten.

Debut di usia muda dimana para membernya belum terlihat gender sekundernya kecuali Mark, membuat nasib mereka seperti gambling rasanya. Tidak ada yang berekspektasi salah satu dari ketujuh lelaki yang tidak ada halus-halusnya itu akan ada seorang omega.

Seharusnya sih sebagai unmate omega tidak seharusnya Renjun tinggal satu atap dengan unmate alpha kecuali memang terjalin adanya sebuah hubungan.

Tapi mau bagaimana lagi?

Didalam satu grup beranggotakan tujuh orang itu, Renjun adalah minoritas. Jadi ya mau tidak mau menerima keadaan. Toh selama beberapa bulan ini tidak ada kejadian yang tidak mengenakkan selain... merenggangnya sebuah hubungan.

Jujur pertama kali Renjun presented sebagai seorang omega, Company yang menaungi dreams alias Neo Entertaiment sempat kewalahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur pertama kali Renjun presented sebagai seorang omega, Company yang menaungi dreams alias Neo Entertaiment sempat kewalahan. Feromon teh melati bercampur dengan manisnya vanilla yang tiba-tiba menguar dari tubuh mungil Renjun seketika memicu insting keempat unmate alpha disekitarnya.

Scandal Maker | NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang