"Seatbelt." singkat Jeno kepada Renjun yang baru saja menapaki mobil pribadi Jeno.Menurut company, akan lebih aman menggunakan mobil baru Jeno yang baru digantinya dalam dua minggu terakhir ketimbang menggunakan van yang pastinya, sudah diketahui banyak penggemar.
"Ya bawel." sungut Renjun merasa tidak senang dengan nada yang dilontarkan kepadanya. Sangat jelas tergambar kalau pemuda alpha itu terpaksa mengantarkannya akibat suruhan Mark hyung. Perilaku Jeno jelas mood Renjun yang kadung gembira karena bisa menghirup udara diluar dorm malah jadi nestapa.
Enggan untuk berkomunikasi lebih lama khawatir akan memperburuk susasa, Renjun memilih untuk menarik tuas jok agar tersandar ke belakang bersiap untuk tidur. Selain karena menghindari cek cok yang kemungkinan terjadi, cedarwood Jeno yang menguar semakin pekat didalam mobil membuat kepala Renjun pening. Untung saja Renjun sudah mengenakan masker tebal sebagai antisipasi.
Begitu pula Jeno. Sang pemuda alpha yang biasanya kesal kalau orang yang disetirinya tidur pun kali ini membiarkan Renjun berbuat semaunya. Daripada konsentrasi menyetirnya terditraksi akibat percecokan mereka yang kemungkinan kalau sudah terjadi akan sulit untuk berhenti.
ミ★
Hampir lima puluh menit mengarungi jalanan padat kota Seoul, sampailah keduanya ke rumah sakit. Jeno mengantarkan Renjun ke lobby jalur masuk khusus VVIP dan memastikan si pemuda omega selamat masuk kedalam tanpa ada gangguan sebelum melesat untuk memarkirkan mobil.
"Atas nama Huang Renjun dengan dokter Bae."
"Baik, mohon ditunggu." Renjun mengangguk sebagai balasan.
"Oh Huang-ssi, mmm Kami mohon maaf sekali." ucap petugas administrasi setelah mengetikkan nama Renjun di komputer. "Saat ini dokter Bae sedang praktik di poli untuk umum. Jadi anda bisa langsung ke lantai empat saja ya."
Renjun melongo.
poli umum?
Nanti kalau Renjun ada yang mengenali bagaimana??
"Kenapa jadwal dokter Bae berubah tanpa ada pemberitahuan?!" ujarnya hampir meluapkan kemarahan kepada sang petugas di tempat itu juga.
"Mohon maaf Huang-ssi tapi kami sudah memberitahukan melalui katalk dan email pagi ini. Apa notifikasinya tidak masuk?"
Renjun langsung merogoh ponselnya dikantung jaket dan membuka aplikasi katalk nya. Benar saja, pihak Rumah Sakit sudah memberitahukannya pagi ini kalau dokter Bae berjaga di poli umum dan menanyakan kepada Renjun apakah appoinment nya di eksekutif bersedia diganti hari lain atau tidak.
"Kalau saya menunggu sampai praktik di poli umum selesai bisa?"
Sang petugas menggelengkan kepalanya. "Maaf, untuk hari ini dokter Bae penuh disana. Kalau di poli eksekutif mungkin bisa datang minggu depan Huang-ssi. Bagaimana?"
Tidak bisa. Renjum harus mendapatkan racikan obatnya hari ini karena ia sudah menunda appointment ini sejak lama.
"Baiklah kalau begitu, terima kasih."
ミ★
/rrrrrrr/
Jeno:
"kau dimana?"Renjun:
"mau ke poli umum"Jeno:
"Ha? apa kau sudah gila?!"
"kalau ada yang melihatmu bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal Maker | NOREN
Fanfiction❥ jn x rj canon omegaverse au; ketika comeback dreams tinggal menghitung hari, namun alpha jeno malah terjebak di situasi dimana dirinya terancam tidak dapat berpartisipasi. "𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙠𝙖𝙪 𝙨𝙖𝙩𝙪-𝙨𝙖𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙤𝙢𝙚𝙜𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙩𝙚𝙧𝙨𝙞𝙨...