Jiyuu no Tsubasa, Yang Membawamu ke Surga

Title                       : Jiyuu no Tsubasa, Yang Membawamu ke Surga

Story Type          : Oneshoot

Genre                   : Romance, Tragedy, Fan Fiction

Disclaimer           : Hajime Isayama Manga/Anime Shingeki no Kyojin/Attack on Titan (Alur cerita, tokoh, setting)

Pairing                  : Levi x Petra and Petra x Levi

Author                 : Ayang Twi

P.S                         : Sorry, ini banyak banget adegan yang diambil dari animenya. Kalo yang udah pernah nonton animenya pasti ngerti ini maksudnya apa hehe dan juga maaf bila banyak alur yang ga jelas (maklum masih abal-abal) maaf juga jika ada typo, kesalahan pengucapan dari dialog, adanya karakter yang tidak sesuai isi hati pembaca dll. Gomenna~ Happy reading!!!!! Ditunggu kritik dan sarannya ;))))

Seorang gadis cantik dengan seragam Recon Corps lengkap dan berambut warna jahe mendekati sebuah ruangan. Saat sampai didepan pintu ruangan tersebut, ia lalu mengetuk pintu tersebut.

Tok tok tok

"Siapa?" suara berat terdengar dari dalam ruangan tersebut.

Gadis itu pun tersenyum, "Ini saya, Petra, Heichou." dengan masih tetap tersenyum. Ia tahu apa yang sedang dilakukan orang bersuara dingin dan berta didalam setelah mengetahui bahwa ia yang datang.

"Masuk!" suara itu terdengan memerintahkan Petra untuk masuk.

Petra pun membuka pintu lalumasuk dengan sopan.

Terlihatdisana, seorang pria yang tidak terlalu tinggi bersurai hitam sedang duduk diatas kasurnya dengan tampang sangat kacau. Sepertinya ia baru saja bangun tidur.

Petra yang melihatnya pun tertawa kecil.

"Mengapa kau tertawa?" kata pria yang disebut Heichou itu dengan dingin.

"Oh, maaf Heichou, aku tertawa karena melihat wajahmu yang lucu itu." kata Petra masih tertawa.

"Ada yang salah dengan wajahku ini?" Si Pria tersebut beranjak dari kasurnya dan berjalan kearah Petra yang masih tertawa. Mendekatkan keningnya dan kening Petra.

"Apa aku terlihat buruk saat baru bangun tidur?" kata si pria dengan tatapan dinginnya pada Petra.

Tawa Petra yang tadi berganti dengan senyum manis. Tangannya lalu mengusap pipi pria yang ada dihadapannya dengan tatapan penuh cinta.

"Ya, wajahmu sangat buruk sampai-sampai aku bisa mencintaimu seperti ini, Levi."

Tatapan mereka beradu dengan intens. Beradu untuk mencari seberapa besar cinta mereka pada satu sama lain. Pria bernama Levi yang dingin tadi menjadi tersenyum lembut saat menemukan jawaban yang diinginkannya didalam diri Petra.

Wajah mereka saling berdekatan sampai mereka dapat merasakan hembusan napas dari satu sama lain. Saat Levi telah akan memautkan cinta mereka pagi itu seseorang datang dengan menerobos masuk ke ruangan Levi.

Hanji yangmelihat keadaan didalam ruangan itu langsung kembali keluar dan menutup pintu.

"Maaf aku tak tahu kalian sedang mesra-mesraan." kata Hanji diluar dengan terkekeh karena telah memeregoki Levi dan Petra yang pagi-pagi sudah bermesraan.

Levi lalu membuka pintu dengan tampang datar tapi tetap terlihat sangat malu karena diperegoki oleh wanita sinting bermata empat itu.

"Mau apa kau kemari?" tanya Levi dengan wajah datarnnya.