Diskusi

178 100 317
                                    

Hallo babyyyyyy lama gak jumpa.. maaf banget baru up sekarang soalnya kemarin-kemarin gue sempet sakit. But okay, now I'm good😚 ini part baru banget gue ketik, negbut banget baru tadi sore huhuhu.. cuma emang karena naskahnya udah diobrolin sama manager gue alias umma gue jadi cepet deh. Terimakasih pake lope buat umma😚 anw Jagan lupa vote dan komen ya babyyy~



  ໋᳝݊ᬹᬵᭂ.    ໋᳝݊ᬹᬵᭂ.    ໋᳝݊ᬹᬵᭂ.



Tak terasa sudah 4 bulan sejak kasus kecelakaan yang menimpa Jake. Sebenarnya 4 bulan lalu itu Jake tengah melakukan segala macam praktek menjelang kelulusan. Ia bahkan baru pulang ujian praktek speaking sebelum kecelakaan itu, namun karena tertimpa musibah Jake jadi tidak bisa mengikuti sisanya.

Saat ujian sekolah pun sebenarnya Jake bisa saja melakukannya di rumah sakit, pihak sekolah bisa datang membawa soalnya ke sana namun situasinya masih belum memungkinkan saat itu. Hari dimana Jay dan Sunghoon datang menjenguk —meski tidak jadi— itu adalah hari terakhir Ujian Sekolah mereka. Keduanya datang karena khawatir, tidak ada kabar sama sekali dari Jake.

Satu bulan lalu sekolah mereka juga sudah merealisasikan IB (International Baccalaureate) dan Jake tidak ikut juga. Ia baru selesai operasi kedua untuk pengambilan ring di tulang rusuknya setelah tersambung. Chris serta Iseul juga tidak tega jika harus membiarkan anaknya melakukan ujian disaat masih butuh waktu untuk pulih begitu. Jake masih bisa menerimanya, ia masih mencoba fokus pada masa pemulihan meski berdiam diri selama beberapa bulan di rumah sakit itu sama sekali tidak menyenangkan. Namun ketika mendapati dirinya juga tidak bisa mengikuti ujian susulan, Jake benar-benar kehilangan kontrolnya. Ia kembali down sampai mengalami demam tinggi, saat seharusnya Jake bisa dibawa pulang pun harus ditunda lagi selama beberapa hari.




  ໋᳝݊ᬹᬵᭂ.    ໋᳝݊ᬹᬵᭂ.    ໋᳝݊ᬹᬵᭂ.




Hari ini sudah hari ke-3 Jake pulang dari rumah sakit. Ia masih sama, masih sesekali murung sampai Peter harus merecokinya hampir setiap saat. Setidaknya Jake beruntung, meski terancam TIDAK LULUS, Jake masih memiliki lebih dari satu support system yang senantiasa berada di sekelilingnya.

Mama dan papanya sangat perhatian, Iseul selalu memasak apapun yang Jake mau, Chris juga jadi lebih sering melawak untuk menghibur anaknya itu meski sebenarnya sama sekali tidak lucu. Lia dan Ryujin juga sempat menjenguk berbarengan kemarin, Jake sangat menyukai kedua calon kakak iparnya itu atau mungkin lebih tepatnya Jake suka karena mereka membawa makanan yang Jake suka. Mie Nyemek yang mangkal di dekat Warung Nasi Padang, tapi katanya Jake harus memakannya diam-diam agar tidak dimarahi Iseul. Meskipun rasanya cukup aneh dan hambar karena tidak diberi pedas sama sekali, Jake tetap mengapresiasi usaha mereka.

"Kalo mau cari Nena, lu salah masuk kamar," ucap Jake ketus. Ia memandang ogah-ogahan ke arah Hyunjin yang sedang berjalan sembari menscan isi kamar Jake dengan kedua matanya.

Jika kemarin mood Jake bagus, hari ini tidak lagi. Ia masih kesal jika melihat Hyunjin.

Hyunjin nyengir terus duduk di kursi meja belajar Jake. Diletakkannya kantung kresek bening yang dibawanya ke atas meja. "Enggak, gua mau ketemu lu. Nih melon," ucapnya.

Jake melirik kresek itu. Sepertinya Hyunjin membawakannya melon yang sudah dipotong-potong di dalam mika yang dibelinya dari tukang buah dingin di depan komplek, tempat langganan Jake.

"Lu salah. Yang suka melon tuh Nena bukan gua."

Hyunjin mengernyitkan dahinya. Iya gitu? Padahal tadi dia udah nanya ke Iseul buah apa aja yang disukain sama Jake dan boleh dimakan sama dia.

Margarin BangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang