Lucky Stranger? | Black Clover X Reader

2.5

Flashback'

Suatu siang di kantin yang sangat ramai. Banyak murid-murid membeli makanan karna ya istirahat sekolah lah.

Termasuk [Name] dengan teman nya- Kalista. Yang sedang berbincang bincang.

Mungkin menurut orang - orang kedua "Orang Populer" cantik, kulit yang sangat mulus, serta bulu mata yang agak lentik.

Btw ini sebelum kejadian si [Name] di bunuh mendadak sama temen nya ini ya.

[Name] melihat Kalista yang terlihat sedang mengisyaratkan seseorang dari belakang nya.

"Hmm"

Dengan langsung menepis tangan seseorang dari kepala nya dan mengambil gelas berisi air langsung menyiramkan ke Kalista. Semua orang di sana terbungkam apa yang di lakukan oleh [Name].

"Ah"

Raut yang tadi sebelum bosan menjadi raut khawatir (menipu).

"Gapapa kan? Maaf tidak sengaja" Ujar [Name] tersenyum sambil membuang gelas plastik ke bawah.

HWHWHW BARU PEMULAA JADI MAKLUMI YAA

😅😅

Kalista yang masih kaget yang sedang melihat baju nya basah.

"Heh! lo bener-bener ya sialan!?"

'Hap'

Pukulan Kalista menuju [Name] di tahan oleh laki-laki bewarna hitam pekat.

"Kalau ribut jangan disini neng. Nanti menyebabkan kericuhan lo. Atau gue lapor ke ruang BK?"

"Kebetulan lewat njir gue disuruh manggil [Name] keruang Kepsek" Lanjut nya melepaskan kepalan tangan Kalista. Lalu menoleh ke gadis samping nya.

"Ada apa? Tck! Lagi seru juga Aru mah." Ujar [Name] cemberut. Aru melihatnya hanya tersenyum lalu mengelus pucuk rambut [Name]

"Lo di panggil ama kepsek. Ga tau di suruh ngapain."

Memutar kedua bola mata malas "Si pak tua itu?! Apakah tidak ada yang lain??"

Aru menggeleng sambil tersenyum sipit tapi aura nya seram. Seakan akan menyuruh [Name] cepat cepat untuk pergi.

Ga ada hujan atau angin [Name] menurut, melangkah kan kaki nya untuk pergi meninggalkan keramaian di sana.

Kalista, Yang menyukai Aru dari kelas 10 SMA yang sekarang hampir 3 setengah tahun menyukai nya merasa cemburu karna Aru tersenyum serta mengelus pucuk rambut [Name].

"Mau melukai nya lagi?" Tanya Aru menyelidik

Kalista gugup untuk menjawab

"E-eh? Aru? hehe ng-nggak kok!" Berkeringat dingin sama hawa cuaca menjadi panas, padahal cuaca lagi mendung.