part 5

1 1 0
                                    

Namamu seperti roda yang berputar yang
selalu ku ulang disetiap
Do'aku

               ____________S___________

                              🌼🌼

Pukul 03:00 pm

Seperti malam sebelum nya syahira kembali berdo'a.Do'a yang sama yang selalu ia pinta pada yang maha kuasa. Karena hanya dengan itu yang ia bisa lakukan untuk mengungkapkan cintanya.

Ting

Reza :kok belum tidur?.

Pesan yang mengejutkan syahira sekaligus membuatnya senang.

Syahira:gk sengaja kebangun tadi.

Reza  :Besok sekolah bareng siapa?.

"Reza kenapa tiba-tiba nanya gini ya, apa dia mau ngajakin gw pergi sekolah bareng" Kata sayahira.

Syahira :nggk tau besok

Reza  :bareng gw ya, gw jemput.

Syahira :nggk usah, nanti gw bareng Safa aja.

Reza  :gw gk terima penolakan, besok gw     jemput.

Syahira  :kok maksa sih.

Reza :pokoknya gw jemput  besok, tidur ntar ngantuk di kelas.

Syahira :ya.

"Astaghfirullah, gw gk mimpi kan" Kata syahira sambil melihat pesan yang dikirim reza dengan tatapan yang sulit ia percaya. Apa mungkin ini jawaban dari do'a2 syahira selama ini?.

Sedangkan di tempat lain reza tidak bisa melanjutkan tidur nya,ia bingung dengan dirinya yang tiba-tiba bersikap seperti itu pada gadis lain selain"Dia".

"Apa mungkin gw menyukainya?" Tanya reza pada dirinya sendiri.

"Hai, kamu kapan kembali?" Lirih reza sambil menatap foto seseorang.

Dalam hening nya malam ada dua insan yang berbeda perasaan, yang satu sangat senang karena sang pujaan mau melirik nya, sedangkan yang satu bimbang dengan perasaannya. Antara masih mencintai"Dia"sang cinta pertama, atau mulai menyukai dia yang baru datang.

Pukul 05:42

Syahira bangun dengan semangat nya karena reza akan menjemputnya untuk pergi ke sekolah bareng.

Syahira  :fa! Lo duluan aja ya gk usah jemput

Safa :kenapa, lo bareng siapa?

Syahira  :gw bareng reza

Safa  :kok bisa lo bareng reza?

Syahira  :nanti di sekolah gw cerita

Safa :ok, gw tunggu penjelasan dari lo

Safa keluar dari kamarnya dengan senyuman yang tak pudar dari bibir nya.

"Bu! Aku berangkat dulu ya"

"Kamu nggak sarapan dulu sya?"

"Nanti di sekolah aja bu"

"Oh, yaudah hati-hati ya,"

"Ya bu,Assalamualaikum" Kata sayahira sambil menyalami tangan ibunya.

"Waalaikumsalam" Balas ibunya.

Tadi reza sudah mengabarinya lewat pesan kalau dia ditunggu di depan.

"Pagi reza" Safa syahira dengan senyuman,tidak lupa dengan jantung nya yang sudah berdetak kencang dari semalam.

"Pagi juga sya, ayo naik nanti keburu telat" Reza bingung dengan dirinya karena kalau bersama syahira dia sangat banyak bicara.

"Makasih ya, udah mau jemput gw"

"Sama-sama"

Diatas motor tidak ada yang membuka suara, tiba-tiba ada pejalan kaki yang menyebrang membuat reza mengerem motornya dengan cepat, dan secara tidak langsng syahira yang terkejut yang memeluk reza.

"Lo gk papa sya" Tanya reza

"Nggk papa cuma terkejut aja" Kata syahira

"Ehm, sampai kapan lo mauk peluk gw? " Kata reza sambil melirik tangan syahira yang masih memeluk pinggang nya.

"Eh,maaf gw gk sengaja" Kata syahira sambil melepas tangan nya, yang ia tidak sadar karena terkejut tadi.Dan langsung menunduk malu.

Sedangkan reza tersenyum dengan tingkah syahira yang menggemaskan.

Motor reza melanjutkan perjalanan dengan jantung yang ntah kenapa tiba-tiba berdetak kencang karena mengingat pelukan syahira tadi.

Apa mungkin dia benar-benar menyukai syahira?

Love In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang