2

623 61 0
                                    

Beberapa minggu kemudian prem menyanyakan kabar ibu nya kpada ayah nya

"Ayah kapan ibu sembuh,dan juga kapan aku bisa bertemu ibu kembali ayah aku merindukan nya"tanya prem

Ayah nya hanya bisa melihat anak nya yg memasang muka sedih, dia tidak tega bilang pada prem bahwa ibunya sudah tiada tadi malam.tanpa di sadari sang ayah meneteskan air matanya dan prem pun merasa bersalah karena dia pikir dia lah yg membuat ayah nya menangis

"Aya kenapa ayah menangis? Apa prem melakukan kesalahan?"tanya prem

Ayah nyapun menghapus airmatanya itu dan bilang bahwa prem tidak melakukan kesalahan apapun

"Tidak sayang ini bukan kesalahan mu" jawab ayah prem

"Lalu kapan aku bisa bertemu ibu ayah"tanya prem kembali

"Nanti sayang" jwb ayah prem

"Baik lah" kata prem

"Ayah aku main dulu bersama phi boun"pamit prem

"Iya nak hati²"kata ayah prem

"PHI BOUNNN AYO MAIN"teriak prem

Yg keluar malah ibu boun

"Prem sini nak phi boun sedang makan, ayo masuk" kata ibu boun

"Iya tante" jawab prem

Boun pun selesai makan dan akan pergi ke taman untuk bermain bola bersama prem, tapi sebelum itu ibu boun mendapat telefon dari ayah nya prem dan mengabarkan bahwa ibunya prem sudah tidak ada

Setelah itu ibu boun dan ayah boun memakai baju serba hitam dan menghentika boun untuk bermain di luar

"Boun lebih baik kamu main nya di kamar bersama prem" kata ibu boun

"Kenapa bu"tanya boun

"Diluar banyak penculik na" jawab ayah boun

"Baik lah" jawb boun

"Oh iya mama sama papa mau kemana memakai baju hitam?" Tanya boun

"Papa dan mama ada urusan bersama ayah prem" jawab ayah boun

"Kamu jaga rumah ya boun dan juga jaga prem" kata ibu boun

"Iya ma"jawab boun

"Ayo prem ke kamar ku" ajak boun

"Ayo" sahut prem

"Phi bagai mana kalo aku menginap di sini?" Tanya prem

"Wah tentu saja boleh,akan seru nanti malam"jawb boun

Beberapa jam kemudian ibu dan ayah boun pulang ke rumah

Jodoh Dari Kecil  EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang