11

497 36 3
                                    

Prem pun sampai di rumahnya dan di sambut oleh ibu dan adik nya

"Prem,kqmu sudah pulang nak kenapa kemarin kamu tidak pulang mama sangat meng khawatirkan mu"kata mama tiri prem sambil memeluk prem

"Maaf  maa aku sudah membuat mu khawatir,kemarin aku nginap di rumah teman karna terlalu lelah untuk pulang"kata prem sambil memeluk kembali mamanya

"Phi,apa kamu baik-baik saja?"tanya adik prem

"Ya phi baik² saja tentunya" jawab prem

"Prem, siapa yg mengantar mu tadi? Kenapa kamu pulang menggunakan mobil yg mewah" tanya mama prem

"Oh,dia teman kecilku dulu ma sebelum aku pindah rumah dulu dia tetanggaku dan kebetulan aku bekerja di kantor nya"jawab prem

"Terus kenapa gk di ajak masuk?"tanya lagi mama prem

Prem kaget dengan perkataan mama nya yg tiba² bilang begitu

"I-ituu dia buru² ma dia kan boss nya dia ada meeting" prem menjawab dngan gugup karna dia tdk mau boun masuk ke rumah nya,prem takut boun berbicara yg tidak² ke mama nya

"Ooh begitu yasudah apa kamu sudah makan mama akan memasakan sesuatu untuk mu jika kamu lapar"kata mama prem sambi menatap prem

"Tidak usah mah aku sudah makan tadi bersama teman ku,kalo gitu aku ke kamar dulu ya" jawab prem sambil berjalan ke arah kamar nya

"Haaaah"prem menghela nafas nya sambil tiduran di kasur

"Sialan keperawanan ku sudah di ambil oleh orang itu,maaf kan aku maa aku tak pandai menjaga tubuh ku🤧"batin prem

"Shia,aku juga harus bekerja"kata prem panik dan langsung ganti baju

"Maaa,aku berangkat kerja dulu"teriak prem

"Iya hati-hati nak"jawab mama prem

"Iya maa"

"Hah hah hah"shia aku sangat lelah

"PREMM" teriak fluke yg berlari menuju arah nya sambil menetes kan air mata nya

"Hiks premm syukur lah kau baik- baik saja hiks aku sangat menghawatir kan mu sialan" kata fluke sambil memeluk prem dengan erat

"F-flukee aku tidah bisa bernafas ini terlalu kencang"kata prem yg ke habisan nafas nya karena di peluk erat oleh fluke

"Aah, maafkan aku hiks aku sangat khawatir jadi aku tidak bisa mengendalikan nya hiks" kata fluke sambil menangis bahagia melihat sahabat nya prem

"Oi oi sudahlah aku tidak apa-apa terimakasih sudah mengkhawatir kan ku dan jangan menangis lagi" jawab prem sambil mengusap air mata fluke

"Oke"fluke pun berhenti menangis

Sejak kejadian itu boun selalu memberi perin tah pada bawahan nya untuk menjaga prem saat dia pulang tanpa di ketahui oleh prem

"Prem"panggil boun

Prem melihat ke arah boun dengan tatapan sinis karena boun sudah mengambil ke sucian nya

"Ada apa"jawab prem dingin

"Oh ayolah kamu masih marah? Padahal kamu duluan yang minta"kata boun

"Si-sialan sudah ku bilang jangan membicarakan nya apalagi sekarang kita ada di kantor mu" jawab prem menahan amarah nya

"Aku akan terus membicarakan nya sampai kamu berhenti marah dan juga kenapa kamu harus marah bukan kah kita pacaran😏 itu wajar di lakukan oleh seorang pasangan"kata boun sambil menatap prem

"Sialan sejak kapan aku menerima mu menjadi pacar ku"jawab prem dengan tatapan yg menahan aparah pada boun

"Hmmm sejak 15 tahun yang lalu, dan kalung itu adalah buktinya"jawab boun santai

"Mama aku sungguh ingin membunuh orang ini tapi aku tidak bisa😖"batin prem

"Hahh terserah kamu saja aku tidak peduli lagi" jawab prem pasrah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Maaf guys baru up gw lagi banyak pikiran tugas gw banyak terus pas puasa nanti gw ujian😪 jadi gw pusing mikirin lanjutan ini

Yang udah baca makasih meskipun ni cerita gk nyambung

Jodoh Dari Kecil  EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang