PROLOG

31 19 9
                                    

Seorang gadis sedang duduk di salah satu meja bundar di sebuah cafe yang kini dipenuhi oleh para remaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis sedang duduk di salah satu meja bundar di sebuah cafe yang kini dipenuhi oleh para remaja. Gadis dengan bandana berwarna hitam itu tampak sibuk. Tangannya sibuk menggores sebuah buku catatan kecil yang mungkin sebuah buku diary.

Telinganya menangkap suara para manusia yang sedang bersorak heboh lantaran seorang pria tengah duduk di sebuah kursi di panggung kecil yang berada di cafe itu.

Suara petikan gitar mulai terdengar, hal itu membuat atensi gadis itu tertuju pada banyaknya manusia yang berdesakan untuk melihat pertunjukan penyanyi itu.

Lirik pertama mulai terdengar pada telinganya. Membuat sang gadis terdiam untuk beberapa saat. Suara yang merdu membuat penonton bersorak.
Meski tak melihat siapa yang menyanyi, tetapi nyanyian nya membuat jantung Gadis itu berdetak cepat.

Gadis itu seakan teringat akan masa lalu. Ia mengalihkan pandangannya kearah panggung yang sudah ganti oleh penyanyi lain. Ia melihat seseorang yang turun dari panggung.

Buru buru gadis itu membereskan barang barangnya lalu berlalu untuk menemui siapa penyanyi itu. Pandangannya menelusuri seluruh kawasan dimana ia melihat pria itu.

Matanya berbinar melihat pria incarannya terlihat sedang berbicara dengan temannya. Dengan keberanian ia mendekat.

"Hai! Kenalin aku Velia!"

***

Cerita pertama nih..

Hai hai..

Vote and Komen ya teman teman biar aku tambah semangat buat nulisnya and Jangan lupa Follow aku Wp ini yakk..

VeliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang