[END] Zombie's Stepmother

BAB 57

(Tip: Bab ini rasanya agak berat. Jika Anda tidak dapat menerimanya, silakan melarikan diri dengan cepat. Jika Anda tidak membacanya, itu tidak akan mempengaruhi bab berikutnya.)

Wang Xiaoshu senang dengan kata-katanya, bukankah dia akan cemburu ketika dia mengatakan itu? Cemburu itu karena kamu peduli padanya.

Jadi, dia tersenyum lagi dengan temperamen yang baik, memeluk pinggangnya dengan gembira, menguburnya di lengannya dan menggosoknya di lengannya, dan bertanya dengan lembut dengan nada panjang yang disengaja: "Peluru apa yang tidak cukup?"

Z tertegun sejenak, lalu tiba-tiba memutar matanya dan tersenyum, lekukan sudut mulutnya sangat indah: "Bagaimana menurutmu?"

Wang Xiaoshu mengerang dalam pelukannya: "Tempat tidur itu terlalu kecil, hanya cukup besar bagimu untuk berbaring sendirian."

Z membungkusnya di sekelilingnya, bibirnya yang tipis menempel di daun telinganya: "Ada tempat tidur besar di kokpit."

"Tidak perlu." Wang Xiaoshu menahan mati rasa di telinganya, memegang tangannya dan menariknya ke sisi meja operasi, matanya mengembara dan berkata, "Ada di sini."

Z mendengus pelan, "Apakah kamu tidak membuat ide yang buruk?"

Wang Xiaoshu dengan tegas menyangkal: "Tentu saja tidak! Saya seorang gadis dengan jiwa yang indah." Dia meraih tangannya ke dadanya, mengangkat dagunya dan berpura-pura bodoh, "Jika kamu tidak percaya padaku, sentuhlah. "

Mata Z berkedip, dan dia menatapnya dengan kait kecil dari sudut matanya. Darah merah di matanya banyak mereda setelah minum jeda. Dia berkata dengan sangat jahat: "Maaf, ini terlalu damai, aku tidak bisa merasakannya."

Wang Xiaoshu menarik napas, mulut pria ini rata tetapi tangannya tidak ambigu sama sekali. Dia dengan lembut memainkan jarinya di antara dua jari, wajahnya memerah, dan dia mengangkat tangannya dan meletakkan borgol langsung di pergelangan tangannya. : "Kamu melakukan ini padaku sebelumnya." Dia berkata dengan nada dendam, "Kali ini aku akan membiarkanmu merasakan bagaimana rasanya dipaksa."

Dia tidak memborgol pergelangan tangan mereka berdua seperti yang dia lakukan, tetapi mereka semua diborgol ke pergelangan tangannya. Meskipun pergelangan tangannya terluka, selama dia tidak bergerak, itu akan baik-baik saja. Bagaimanapun.. .waktu Tidak akan terlalu lama juga.

Wang Xiaoshu berjalan dari belakang Z ke depannya. Dia tidak menolak dari awal hingga akhir, dan membiarkannya melakukan apa pun yang dia inginkan dengan tangan patuh. Dia memandangnya dengan sangat ramah, tetapi senyum di wajahnya. sudut mulutnya penuh ejekan, dia bahkan berkata dengan sinis: "Semua orang akan mengatakan hal-hal besar, tetapi kamu tidak berdaya di tahap selanjutnya setiap saat."

"..." Wang Xiaoshu tersedak dan ragu-ragu sejenak sebelum berkata, "Tidak kali ini."

"Benarkah?" Z mencibir dengan jijik, duduk menyamping di sisi tempat tidur operasi, mengguncang pergelangan tangannya yang diborgol dan berkata, "Kamu memborgolku seperti ini, bagaimana aku akan berbaring?"

Wang Xiaoshu melihatnya, dan dia benar. Dia hanya bisa mengistirahatkan pergelangan tangannya di bawah tubuhnya seperti ini. Mungkin sangat tidak nyaman. Yu mengeluarkan kunci yang tergantung di lehernya, berbalik ke belakangnya, membuka borgol, dan meletakkan borgol di depannya. Kemudian dia memasukkan kuncinya ke belakang kemejanya, dia bertepuk tangan dengan puas: "Tidak apa-apa sekarang." Dia mendorongnya ke meja operasi dengan kejam, mengangkangi pinggangnya dengan kedua tangan di sisinya, dan mencibir, "Aku akan membiarkanmu merasakannya kali ini, Merasa tidak berdaya dan tidak berdaya, tidak dapat melihat secara langsung."

Nah, mengetahui di mana kuncinya, Z berkata dengan tenang: "Ketika Anda melihat sesuatu yang Anda sukai, tentu saja Anda harus menyimpannya dari awal, jika tidak, akan terlalu bodoh untuk menunggu sampai Anda tidak bisa memakannya, dan tidak ada yang apa yang akan terjadi di detik berikutnya, hal terpenting bagi orang-orang adalah tidak menyesali apa yang telah mereka lakukan." Dia menatap Wang Xiaoshu yang sedang berjuang untuk melepaskan ikat pinggangnya, dan bertanya tanpa daya, "Bagaimana denganmu? Apakah kamu menyesalinya?"