Episode 25

1.8K 277 171
                                    

Aku membuka mataku perlahan ketika menyadari bahwa kini matahari sudah mulai terbit, yang artinya saat ini sudah pagi.

Aku meraba pipiku yang dari tadi terasa basah, "Aku menangis...? Ah... Apa yang tadi malam itu mimpi...? Atau memori ingatanku yang hilang...?" gumamku tanpa sadar.

Tapi entah mengapa, aku merasa itu adalah potongan ingatanku saat berada di dunia lamaku. Itu terlihat begitu sangat nyata dan Drick...? Rasanya aku sangat merindukan nama itu...

Kalau tidak salah lelaki itu juga sebelumnya pernah muncul di mimpiku, saat aku belum dikirim ke lembda.

"Arghhhh!" teriakku frustrasi. Aku baru bangun tidur loh, masa udah di sambut oleh teori-teori tentang kehidupan lamaku.

Eneg cuy. Mikirin alur di dunia ini aja udah pusing 7 keliling, apa lagi tentang kehidupan lamaku yang aku sendiri gak inget.

Tapi dikit demi sedikit aku udah dapet jawaban tentang kehidupan lamaku si.

Untuk Reader yang otaknya kadang ngelag ketika bahas-bahas teori jadi mending baca penjelasan dariku aja.

Jadi, nama lengkapku adalah [Name] Charlie Valberlad, aku terlahir di kekuarga Valberlad. Dan aku juga merupakan adik kembaran dari seorang Aldrick Albern Valberlad yang kini menjadi tuan muda atau penerus kepala keluarga Valberlad.

Aku tidak terlalu mengerti tapi di kehidupan lamaku, aku selalu mengorbankan diriku untuk bertahan hidup. Dan pantas saja saat di lambda aku mereka seakan terbiasa.

Di dalam ingatan itu juga terdapat Mike Ratri yang merupakan paman dari james dan peter, ia juga yang menyambut Norman, Ray, dan anak-anak lainnya saat telah tiba di dunia manusia di manganya.

Dan di ingatan itu Mike Ratri datang. Namun aku tidak tau dia ingin mengatakan apa, karena ucapannya selalu di potong oleh Drick. Tapi melihatku yang berada di dunia ini membuatku berfikir kalau dia mengirimku untuk membantu anak-anak yang lainnya.

Hm... Sabi-sabi. Pemikiran yang bagus, meskipun aku juga rada bingung.

Dan aku juga masih memiliki pertanyaan, seperti dimana ayah dan ibuku? Apa yang di alami oleh diriku hingga aku harus berkorban untuk bertahan hidup? Dan kenapa aku harus bertahan hidup, tapi sepertinya kekuarga Valberlad merupakan keluarga yang terhormat?

Yeah, kita persampingkan saja dulu. Aku beranjak pergi dari kasurku lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri, aku bergegas membuka pintu yang menghubungkan kamar dan kantor. Lalu aku mengunci pintunya lagi sambil menutupnya dengan rak buku.

Aku duduk di meja kantor sambil membaca beberapa berkas yang belum sempat ku baca kamarin, hingga tak lama vincent datang.

"Selamat pagi, boss" sapa Vincent.

Aku menagguk, "Selamat pagi" balasku tersenyum tipis.

"Jika tidak salah, waktu itu boss berkata 'karena kita juga harus menyelamatkan anak-anak yang ada di farm lambda lain', jadi apakah rencana awal kita akan meyerang bebarapa cabang perternkan lambda? Seharusnya akan lebih mudah karena kita juga sudah tahu dimana saja lokasi lembda" ucap Vincent.

Aku menghela nafas sejenak, "Yeah, aku juga berfikir begitu. Menyelamatkan anak-anak lalu mengambil sampel iblis untuk kita teliti, tapi masalahnya kita masih kekurangan tenaga" ucapku.

Vincent mengangguk mengerti, "Kita juga sudah tahu jika kelemahan iblis terdapat di matanya, untuk melatih petembak itu cukup mudah. Namun, kita juga membutuhkan mereka yang bertarung dengan jarak dekat untuk menjaga barisan terdepan dan itu membutuhkan waktu untuk melatihnya" ucapnya.

FREEDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang