Episode 21

2K 319 152
                                    

Λ7214 atau Lambda 7214 adalah fasilitas eksperimental. Iblis dan orang dewasa yang bekerja di pertanian melakukan eksperimen berulang dan membius anak-anak yang tinggal di sana.

Itu dibuat untuk memproduksi massal daging berkualitas lebih tinggi. Namun, sebagai akibat dari pemberian obat dan eksperimen yang dilakukan di Lambda.

Banyak anak di sana mulai mengalami perkembangan yang tidak normal, efek samping, dan pertumbuhan yang tidak teratur pada otot, indera, dan sistem saraf.

Tempat ini juga peternakan, lalu aku ternaknya. Saat ini, aku hanya dipindahkan ke tempat peternakan yang baru...

Yeah, sudah beberapa bulan aku tinggal di tempat ini, dan di ruangan ini... Kemungkinan ada sekitar 10 kamera pengawas. Jika di manga, norman hanya diawasi oleh 6 kamera pengawas.

Lalu mereka juga mengawasi suaraku... Mereka selalu mengawasi dan mengamatiku tanpa henti. Sedangkan yang mereka berikan padaku hanyalah alat makan plastik... Dan itu tidak bisa dijadikan senjata.

Aku tidak bisa bergerak bebas, tidak ada jendela ataupun lubang ventilasi di ruangan ini. Aku menatap pergelangan tangaku yang terdapat sebuah gelang(?) tidak lebih tepatnya ini adalah sebuah atat pelacak.

Kualitas tinggi emang beda.

Dan untuk konsisi tubuhku saat ini... Entah mengapa pertumbuhanku sangat lambat berbeda dengan norman yang ada di manga! Lalu beberapa minggu yang lalu juga aku memotong rambutku menjadi seleher.

Ohya, aku juga diberikan pulpen yang sama seperti yang diberikan pada Norman di manga. Tapi tetap saja, aku tidak bisa membukanya begitu saja karena ada kamera pengawas.

Hari ini aku tidak melakukan tes apapun. Dan hari ini juga adalah dimana aku dan doktet smee akan melaksanakan rencana kami untuk menghancurkan Lambda.

Sunyi, tidak terdengar ada suara dari para penjaga yang mengawasiku. Hingga tak lama terdengar suara ledakan besar yang bahkan melempar pintu runganku.

Aku menyeringai, lalu segera keluar dari ruangan itu dan mulai mengevaluasi beberapa anak ternak yang lain, tak lupa aku mengambil beberapa senjata untuk cadangan.

Aku mendombarak beberapa pintu yang masih terkunci dan ternyata yang ada di sana adalah Hayato dan Jin. Baiklah, tinggal mencari Vincent, Cislo, Barbara, dan Zazie karena mereka juga merupakan karakter yang penting.

Aku langsung menghampiri Hayato dan Jin, "Kalian baik-baik saja? Tidak perlu takut, aku teman kalian. Tenang saja kalian akan baik-baik saja jika bersamaku" ucapku lembut lalu mengelus kepala mereka mecoba menengakan.

Mereka berdua mengaguk dan mulai tenang, "Ayo, kita harus mencari anak-anak yang lainnya" ucapku.

"Tentu saja... N-nona...?" tanya hayato.

Aku tersenyum, "Kalian bisa memanggilku apapun" jawabku.

"Baiklah, Nona! Izinkan kami untuk membantu!" seru jin.

Hingga tak lama kami keluar dari ruangan itu, dan beruntungnya aku langsung menemukan Vincent. Dengan cepat aku mengelurkan tanganku padanya, "Ayo berdiri, kita harus cepat keluar dari sini" ucapku.

Dapatku lihat awalnya wajah Vincent begitu terkejut, namun ia langsung menggampai uluran tanganku dan berdiri.

Aku kembali memeriksa tempat-tempat yang lainnya hingga akhirnya aku menemukan Cislo dan Barbara yang terjebak jalam puing-puing bangunan, "Tidak perlu khawatir, semua akan baik-baik saja" ucapku memeluk mereka berdua agar dapat tenang.

"Selamatkan anak-anak ternak yang masih terjebak lalu bawalah keluar sebelum para iblis datang, ikuti arah angin lalu aku akan menyusul kalian setelah itu!" suruku.

FREEDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang