DETERMINE [YOONMIN]

BROKEN PROMISE

Dia park jimin, seseorang yang telah menemaniku selama 5 tahun terakhir, orang yang paling aku sayang setelah keluargaku, kasih sayangnya,cintanya,dan kelembutan sikap nya yang membuat aku benar-benar bersandar di sampingnya,menghabiskan waktu bersama adalah cara kami memperkuat hubungan.

Bukan waktu singkat untuk kami mengenal satu sama lain. Egois dan sifat manjaku dapat ia imbangi dengan baik.
Dia yang selalu menjaga ucapan dan sikapnya membuat aku selalu terbuai akan di buatnya.

Dalam 5 tahun itu tidak sedetikpun dia mengabaikan ucapan ku dan dalam kurun waktu itulah dia tidak pernah ingkar dengan ucapannya. Perpisahan adalah hal yang paling kami hindari,
membayangkan dia pergi dari hidupkupun tidak pernah aku pikirkan.

Tapi semua itu sirna, dia pergi karna keegoisannya, dia lebih mementingkan diri sendiri dibanding mempertahankan apa yang seharusnya kita pertahankan.

🐱🐱🐱🐱

Malam ini nufusha memutuskan untuk menemui jimin di apartement pribadinya.

Perasaannya tidak tenang, setelah mengetahui semua. Rasa gelisah dan takut terus menghantui. Seakan tidak di beri kesempatan untuk menghela nafas lega.

Malam yang indah dengan taburan salju yang membuat beku seluruh kehidupan.
Suara langkah kaki yang mantap tercipta dari seorang wanita bernama Jeon Nufusha.

Ya!!! Dia kekasih seorang park jimin dan putri sulung dari pemilik agency TM Entertainment. Dan mereka merupakan salah satu mahasiswa ternama di Universitas haenchong,Korea selatan. Pasangan yang selalu mendapat penghargaan sebagai sepasang kekasih yang selalu jadi panutan mahasiswa lain, karena prestasi yang sampai mengharumkan dan menjunjung tinggi nama universitas mereka hingga di kenal oleh khalayak ramai.

🐱🐱🐱🐱

"by.....?"
Kini Nufusha sudah berada di apartment park jimin. Pria park itu kini tengah sibuk dengan tugas semester akhirnya.

hanya deheman sebagai jawaban dari park jimin.

"Kau sibuk?" Tanya nufusha hati-hati.

Nufusha tahu jika jimin sedang fokus dengan laptopnya maka pria yang bermarga park itu tidak bisa di ganggu sedikit saja.

"Tidak, kenapa by?" Fokus jimin masih ke laptop miliknya.

"Aku ingin bicara sebentar. Bisa kamu tutup sebentar?" pinta nufusha Sedikit terpancar keraguan di wajahnya.

Bahkan hanya melihat wajah serius jimin saja membuat nyali nufusha sedikit menciut. Jimin seperti memiliki kepribadian ganda saat marah.-Kamu tidak akan menemukan sisi lembut yang biasa di lihat dari seorang park jimin.

Terdengar helaan nafas berat dari park jimin"Tunggu" Jawab jimin sangat singkat. Nufusha sudah paham hal itu.

Jimin menyimpan laporannya dan membereskan semua tugas kuliah yang berserakan di atas meja belajarnya.

"Katakanlah, ada apa? hemm"tanya jimin saat melihat nufusha masih terdiam. Nufusha bukan tipe orang yang pandai menyembunyikan masalah dan Itu semua akan terlihat dari gerak gerik tubuhnya

"Aku ingin memberitahumu sesuatu, tapi kamu janji tidak akan marah eoh?" tanya nufusha sedikit gugup.

"Kemungkinan tidak. Katakanlah, apa yang membuatmu tidak nyaman?" Jimin menarik tangan nufusha. Sesekali mengecup tangan mungil itu. Menggemaskan.