I CAN'T

12 1 0
                                    

Perlahan Yoongi mulai bangkit dari keterpurukanya, ini merupakan tahun ke 7 istri tercintanya meninggalkan pria bernama min itu. Selama 7 tahun itulah Yoongi selalu menutup perasaannya untuk wanita manapun yang berusaha mendekatinya, entah ke berapa berita tentang kedekatannya dengan wanita lain.

ia hanya menyunggingkan senyum menanggapi kabar berita yang beredar Di media sosial, tentang kedekatannya dengan sekretaris pribadinya. Di tengah kabar miring yang kini tengah Yoongi lalui, ia tampak begitu acuh tak acuh. Menurutnya ini bukan kali pertama semenjak kepergian sang istri, beberapa kali ia di kabarkan menjalani hubungan dengan sederet selebriti namun tidak pernah ia tolak ataupun ia akui kebenarannya.

"In calling"

........

Yoongi: aku sedang arah pulang, ada apa?

.......

Yoongi:baiklah, aku akan segera ke sana.

Tidak membutuhkan waktu lama, kini Yoongi sudah berada di kediaman kim vhieda. Saat ini mungkin hanya vhie lah orang yang di percaya oleh Yoongi, setelah kejadian beberapa tahun lalu sepertinya sulit bagi Yoongi untuk mempercayai orang lain selain sahabatnya itu. Kini yoongi turun dari mobilnya dengan membawa bingkisan kecil di tangannya.

Yoongi masuk ke dalam kediaman vhie yang langsung di sambut hangat oleh ibu vhie.

"Putraku, akhirnya kau sampai juga" Ucap nyonya kim saat mengetahui anak sahabatnya mengunjunginya.

"Bagaimana keadaanmu, nak?" Tanyanya lembut.

"Aku baik, eomma. Eomma sendiri bagaimana? Aku dengar kalau eomma sempat sakit minggu lalu."

"Pasti vhie yang kasih tahu, kan?"

"Kenapa eomma tidak bilang? Kalau eomma kasih tahu, aku pasti langsung ke sini."

"Itu tidak perlu, nak. Kamu sedang sibuk, eomma tidak mau mengganggu pekerjaanmu, eomma hanya kecapean, lihatlah sekarang eomma sudah baikan, kan?"

"Selalu seperti itu"

"Sudahlah, ayo masuk. Semua sudah menunggumu di meja makan."

"Menunggu? Semua?" Tanya Yoongi sedikit heran.

"Hemm" Jawab singkat nyonya kim.

Yoongi dan nyonya kim berjalan menuju meja makan, di sana sudah terpampang kue tart dengan tulisan namanya.

Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday min Yoongi, happy birthday to you 🥳🥳🥳.

Yoongi yang terkejut pun hanya diam terkesiap, pasalnya bukan dia tidak tahu hanya saja dia tidak terlalu menspesialkan hari lahirnya itu. Menurutnya hari lahir adalah hari yang sama saja dengan hari-hari biasanya.

"Make a wish, sayang" Pinta yonya kim dan Yoongi lalu mengepalkan kedua tangannya di atas dada, dia berdo'a untuk kebahagiaan gracia di atas sana dan memang hanya gracia lah yang sekarang ada di benak hati Yoongi.

Mereka mengadakan pesta kecil di halaman belakang rumah nyonya kim yang sudah tersedia berbagai makanan dan barbeque hingga beberapa botol soju di meja hidangan.

Semua tampak gembira, namun tidak dengan Yoongi, entah botol soju ke berapa yang ia minum bersama vhie.

"Apa kau benar-benar akan menghabiskan semua isi botol ini, eohh?" Tanya vhie heran, dia tidak melihat perubahan wajah Yoongi walaupun telah menghabiskan 3 botol soju.

Berbanding terbalik dengan vhie, dia tipe orang yang tidak bisa mentoleransi kadar alkohol, hanya dengan beberapa gelas saja itu sudah membuat ia mabuk berat.

DETERMINE [YOONMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang