Sepertinya semesta sudah menyadarkan ku apa yang aku sesali selama ini. Tapi untuk pertama kali, aku tidak menyesal waktu aku tersadar akan hal itu.
Teruntuk ra
Aku sangat sangat berterimakasih pada mu, dan maaf, karena sempat membecimu tanpa kamu tahu letak salahmu dimana. Ra, sekali lagi maaf, aku tak bisa menyangkal jika kamu membenciku juga saat tahu akan hal ini. Tapi, aku tak marah sungguh aku malah sangat berterimakasih padamu. Karena mu aku bisa mengalahkan ego dengan hati, karena mu aku bisa menjadi sosok yang sabar tanpa mengeluh (ah, menurutku ini tidak), karena mu aku juga bisa belajar arti dalam mencintai. Dan, dalam surat terbuka ini aku melepasmu..
—dalam ruang dan waktu yang tak lagi sama
Saturday, mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Paragraph
Poetry"dalam paragraf pertama ini aku ucapkan selamat padamu yang telah memporak porandakan hatiku" -my als -06 apr 2021 s/d 07 mei 2022