My Naughty Jaehyun : Cause and Effect

4.8K 220 45
                                    




Setelah kejadian dimana Taeyong 'membobol' Jaehyun hari itu, keduanya menjadi sering bertemu dan melakukannya di apartemen pribadi Taeyong bahkan di mobil jika mereka terburu-buru. Taeyong juga belakangan ini sering menolak Taeyeon untuk menemaninya berkencan dengan Jaehyun.









Ya, seperti saat ini.









Malam ini, mereka berencana untuk makan malam bersama di sebuah restauran Italia yang cukup terkenal. Namun, semuanya itu kini hanya tinggal rencana.

Salahkan saja Jaehyun yang memakai baju 'tidak pantas' dan membuat Taeyong kepayahan. Datang ke apartemen Taeyong dengan jeans hitam ketat, kemeja bewarna soft pink yang menerawang, serta boots hitam berhak. Dari kejauhan saja, Taeyong bisa melihat kedua puting menggemaskan milik Jaehyun, dan kedua bulatan sintal yang terbungkus jeans ketat.










Bagaimana bisa Taeyong menahannya?












Riasan Jaehyun langsung hancur dalam waktu kurang dari sepuluh menit. Lipbalm-nya yang terpoles sempurna diatas bibir seksi itu, kini sudah terhapus karena ciuman maut seorang Lee Taeyong.

Kejadian dua bulan yang lalu itu, membuat Taeyong banyak belajar tentang berciuman, memuaskan nafsu pasangan, serta mempelajari banyak gaya bercinta yang selalu ia praktekkan dengan Jaehyun.








"Anghh, k-kak ashhh"









"erhmm, kakak ngga tahan, sayang" geram Taeyong dengan suara beratnya. Pinggulnya bergerak brutal, mencoba untuk mencari kenikmatan untuknya dan Jaehyun. Menumbuk lubang licin yang sudah ia jamah sejak tiga jam yang lalu. Entahlah, sudah berapa kali pelepasan yang mereka dapatkan, yang jelas lubang Jaehyun sudah tidak mampu menampung benih keturunan Taeyong lagi.

"K-kak berhenti du-dulu nghh" bujuk Jaehyun dengan wajah memerahnya.

Taeyong mengerutkan dahinya, memperlambat sodokannya, kemudian menatap Jaehyun bingung.






"Kenapa, hm?"






"Aku mual, ugh" jawab Jaehyun sambil menutup mulutnya. Taeyong dengan segera menyentuh dahi Jaehyun yang basah akan keringat tersebut.





"Kamu sakit, jae?"





"Kak hh eumm, mau muntah" rengek Jaehyun dan dalam sekedip mata, pria cantik itu sudah berada di gendongan koala Taeyong. Si dominan bergerak cepat menuju kamar mandi, kemudian melepaskan penyatuannya dengan Jaehyun. Menurunkan Jaehyun di depan wastafel, lalu berdiri di belakang kekasih manisnya itu. Memijit tengkuk si Jung secara perlahan, guna membantu Jaehyun mengeluarkan isi perutnya.

Namun, hanya air liur yang keluar dari bibir kekasihnya. Perut Jaehyun kosong sejak siang tadi, pria manis itu tidak mau makan apapun karena tidak mood. Taeyong sudah mencoba untuk membujuk Jaehyun agar makan dan tidak jatuh sakit, namun Jaehyun menangis kencang karena dipaksa. Dan akhirnya, Jaehyun meminta Taeyong untuk makan malam bersama di restauran italia. Katanya, ia ingin makan masakan italia sebanyak mungkin.







Ya, bukan hal aneh. Jaehyun memang suka makan banyak.






"Huekk ugh, k-kak hiks"

Taeyong jadi panik. Ia membalikkan tubuh Jaehyun dan mendapati wajah pucat kekasihnya itu.

"Sayang, kamu kenapa, sih?" tanya Taeyong dengan ekspresi khawatir yang sangat kentara.

Jaehyun menggeleng lemas.

"Ngga tau, kak. Aku pusing"

Setelah itu, pandangan Jaehyun menggelap dan samar-samar ia dengar suara Taeyong yang memanggil-manggil namanya.







My Naughty Jaehyun 'yongjae' ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang