Azalea | I

65 9 1
                                    

Tok tok tok

Suara ketukan pintu menggema di sebuah kamar yang sunyi, pemiliknya sendiri tengah asik fokus membaca buku tebal berjudul 'sejarah purbakala'

"Nona Lea, nona dipanggil Tuan besar dibawah."

Tuk

"Aku akan segera kesana.. " Sahut lembut seorang gadis yang berada di kamar sembari meletakkan buku bacaannya di atas meja kecil didepannya.

Merapikan pakaiannya yang sedikit kusut, gadis itu segera beranjak keluar menuju lantai bawah.

Saat di anak tangga, gadis itu bisa melihat suasana suram yang melingkupi ruang keluarga.

Ada apa? Apa ada sesuatu yang terjadi?

Tepat saat gadis itu sampai di ruang keluarga, gadis itu memandang bingung wajah neneknya yang seperti menahan tangis?

"Duduklah, Azalea." Suara tegas kakeknya membuat gadis itu bergegas untuk duduk.

Ia duduk disebelah bibinya, Seruni. Gadis itu juga memasang wajah tak biasa. Wajah yang biasanya ceria itu berganti dengan kerutan penuh kegelisahan.

Azalea memutuskan menggenggam tangan Seruni memberi ketenangan, walau ia tidak tau apa yang tengah terjadi.

Menghadap ke depan, dia melihat kakeknya yang mencoba memasang wajah tegar, perasaannya tiba-tiba jadi tidak nyaman.

"Kami mendengar kabar duka dari ayahmu, Azalea."

Deg

"Kakakmu, Lily. Dia telah tiada."

Kedua mata dengan warna purple itu, seketika melebar mendengar penuturan kakeknya itu. Tubuhnya seketika menegang.

"..."

Saking syoknya, Azalea tak mampu berkata apa-apa. Mereka bercanda kan?! Kakaknya Lily mati?!! Itu tidak mungkin! Ceritanya saja belum setengahnya, lalu kenapa Lily tiba-tiba mati? Dia protagonisnya bukan?

Cerita? Sebenarnya ada satu rahasia yang amat ditutup rapat oleh Azalea beberapa tahun ini. Lebih tepatnya hanya dia yang tau. Rahasia dimana dunianya merupakan dunia yang ditulis dalam sebuah novel usang.

Awal mula dia tahu saat dia berumur 12 tahun dan tepat saat dia memutuskan tinggal bersama kakek neneknya diluar kota. Dia menemukan sebuah buku usang dan berdebu di gudang rumahnya, saat itu dia tengah mencari barangnya yang terbungkus kotak packing yang kebetulan keliru dengan kotak yang mirip dan berisi barang bekas.

Karena penasaran dengan buku itu, Azalea mengambil buku itu dan dibacanya. Samar-samar di bagian bawah buku, terdapat tulisan kecil 'Amaryllis', buku itu tidak terlalu tebal. Mencari tempat duduk, Azalea menyempatkan membaca buku itu.

Halaman pertama, dahinya mengernyit mendapati sebuah nama yang familiar baginya. 'Lilyana Haiseya Florence' itu adalah nama kakaknya. Namanya terlalu mirip hingga membuatnya merasa tidak nyaman.

Setelah membacanya yang menghabiskan beberapa jam itu, dia terdiam antara tidak percaya dan bingung.

Buku itu berisikan cerita tentang seorang perempuan bernama 'Lilyana Haiseya Florence' yang menjadi objek obsesi seorang lelaki yang baru saja menjadi tunangannya. Ketidaktahuan seorang Lily membuatnya harus terjerumus dalam jebakan lelaki itu selamanya.

Yang menjadi kebingungannya, cerita itu banyak memunculkan kejadian yang anehnya persis seperti kehidupannya saat ini, latar dan tempatnya juga banyak kemiripan. Lalu adik perempuan Lily yang pergi ke luar kota tinggal bersama kakek neneknya, terlalu banyak kesamaan. Itu terlalu mirip hingga membuat Azalea merinding seketika.

AZALEA : My Sister's DeathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang