Beberapa hari setelah itu xiao zhan mencari di internet bagaimana caranya dia memutuskan red string itu
Setelah mencari cukup lama dia menemukan seseorang yang mengaku bisa memutuskan red string itu dan tanpa basa basi juga xiao zhan langsung menghubungi orang tersebut untuk bertemu dengan xiao zhan dan di sanggupi orang tersebut
Mereka berdua malamnya bertemu di salah satu cafe di kota mereka
"Song jiyang ?" Sapa xiao zhan melihat seseorang yang seumurannya duduk sendiri
"Yeah, kau xiao zhan ? Mari duduk duduk" ucap jiyang mempersilahkan xiao zhan
"Apa kau benar benar bisa memutuskan red string ini ?" Tanya xiao zhan tanpa basa basi "apa kau benar benar bisa melihat red string ini ?" Tanya nya lagi sambil menunjukan jari kelingking nya
Orang yang bernama song jiyang itu memegang red string itu lalu menariknya "sekarang kau percaya kan ?" Tanya jiyang
Xiao zhan yang melihat itu terkejut "woahh, kau juga bisa memegangnya" ucap xiao zhan kaget
"Jadi, kenapa kau ingin memutuskan red string ini ?" Tanya jiyang tanpa basa basi
"Eumm.. orang yang terhubung denganku adalah laki laki" ucap xiao zhan pelan
Jiyang yang mendengar itu hanya mengangguk angguk "karena itu ?" Tanya jiyang
Xiao zhan menggelengkan kepalanya "dia itu sangat baik sekali" ucap xiao zhan tersenyum "dia baik, ganteng, gentle, itulah kenapa aku tidak mau bersamanya" lanjut xiao zhan
Jiyang hanya menaikan alisnya tidak mengerti
"Orang sebaik itu tidak boleh menyukaiku" jelas xiao zhan melihat wajah jiyang "lagi pula dia menyukaiku karena red string bodoh ini, kalau tanpa red string ini pasti dia sudah tidak memiliki rasa itu lagi dan akhirnya dia bisa mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik untuknya" lanjut xiao zhan menjelaskan
Jiyang menghela nafasnya "apa kau yakin ?" Tanya nya menatap xiao zhan
Xiao zhan dengan cepat menganggukan kepalanya
"Pakailah ini" ucap jiyang mengeluarkan sebuah gunting "orang lain tidak bisa melihat gunting ini, tapi kau bisa kan ?" Tanya jiyang
Xiao zhan menganggukan kepalanya lalu menerima gunting itu, ia bersiap siap untuk memotong red string itu
"Tunggguuu..." ucap jiyang "kau harus memotongnya saat melihat matanya, lihatlah matanya dan bicaralah kalau kau benar benar menolaknya" jelas jiyang
"Apa harus seperti itu ?" Tanya xiao zhan melihat jiyang
Jiyang mengangguk "kalau tidak seperti itu nanti red string itu akan menyambung kembali" ucap jiyang "jangan khawatir, ketika kau sudah memotong red string mu gunting itu akan menghilang dan kembali kepalaku" lanjut jiyang
Xiao zhan menghela nafasnya lalu mengangguk
.
.
Keesokan harinya setelah kelas xiao zhan sudah selesai dia langsung keluar dari kelasnya dan menuju kelas yibo
"Senior wanngg" teriak xiao zhan melihat wang yibo berjalan dengan temannya
Wang yibo yang melihat untuk pertama kalinya xiao zhan mencari dirinya pun tersenyum senang
"Ada apa ?" Tanya yibo tersenyum
Xiao zhan yang melihat yibo tersenyum menjadi sangat bersalah, ia membuang wajahnya untuk tidak melihat mata yibo "bisakah kita berbicara berdua saja ? Aku ingin mengatakan sesuatu denganmu" ucap xiao zhan tanpa melihat yibo
Wang yibo yang mendengar xiao zhan dengan keadaan gugup pun tersenyum "oke" ucap yibo "kita akan berbicara dimana ?" Tanya yibo
"Eumm... bagaimana di study room disana ?" Tanya xiao zhan menunjuk salah satu ruangan
Mereka berdua berjalan menuju ruangan yang dimaksud
Didalam ruangan yang sepi itu wang yibo berdiri di dekat pintu masuk sedangkan xiao zhan berdiri agak jauh dari yibo
Wang yibo hanya tersenyum senyum melihat xiao zhan yang gugup di depannya
"Eumm.. kau tauu.. aku mengajakmu kesini karena aku ingin mengatakan sesuatu untukmu" ucap xiao zhan gugup melihat bawah
Wang yibo mendengar itu hanya tersenyum dan menunggu xiao zhan dengan sabar
Xiao zhan yang melirik yibo menjadi merasa bersalah karena ia melihat yibo terus tersenyum
'Tidakk.. aku tidak bisa mundur lagi, aku sudah sampai di titik ini, aku harus mengakhiri semuanya' batin xiao zhan menguatkan diri
Ia menarik nafasnya lalu menghembuskannya untuk menenangkan diri, kemudian ia menatap mata yibo dengan ekspresi serius dengan tangan kanan yang sudah memegang gunting untuk memotong red string itu
"Wang yibo, setelah semua ini aku tau kalau kau mencintaiku. Tapi aku tetap tidak bisa untuk membalas perasaanmu" ucap xiao zhan dengan serius masih menatap wang yibo
Snapp
Gunting itu memotong red string yang menyatukan mereka
Xiao zhan langsung mengalihkan tatapannya dari mata yibo
"Aku tau kalau kau sangat menyukaiku, tapi aku tetap tidak bisa bersama mu. Aku bukanlah orang yang pas untukmu, kau bisa menemukan orang yang lebih baik dariku untuk bersamamu" ucap xiao zhan semakin lama semakin pelan karena ketika ia menatap yibo lagi ia melihat yibo hanya diam dan menangis menatap xiao zhan
"Senior wang" ucap xiao zhan terkejut
Wang yibo yang menyadari itu buru buru untuk menghapus air matanya dan mengalihkan tatapannya dari xiao zhan
"Aduhhh.. ada apa denganku ini" gumam yibo yang terus terusan menghapus air mata yang masih terus keluar itu
"Senior wangg... kau tidak perlu sedihh.. aku yakin kau bisa menemukan yang lain yang lebih cocok denganmu" ucap xiao zhan panik
Wang yibo hanya tersenyum dan terus menggosok matanya yang masih mengeluarkan air mata itu
"Tidakk... bukan seperti itu" gumam yibo yang terus berusaha tersenyum tapi matanya tidak bisa berhenti mengeluarkan air mata itu
"Aduhhh.. kenapa aku menangis seperti ini" gumam yibo lagi "maafkan aku xiao zhan, aku terus memaksamu dan mendekatimu walaupun seharusnya aku tau bagaimana perasaanmu denganku" ucap yibo masih berusaha tersenyum "bahkan sekarang aku membuatmu khawatir denganku lagi" ucapnya lagi berusaha menatap xiao zhan
"Senior wangg" ucap xiao zhan pelan
"Tidak apa apa.. aku bisa memahami perasaanmu itu. Maaf xiao zhan, aku harus keluar dari sini. Terimakasih sudah mau jujur denganku, sampai ketemu lagi" ucap yibo melihat xiao zhan sambil tersenyum setelah itu dia keluar dari ruangan itu meninggalkan xiao zhan sendirian
"Maaf" gumam xiao zhan menunduk
'Yeahh.. ini adalah hal yang benar' batin xiao zhan 'dengan ini wang yibo tidak akan menyukaiku lagi, dengan ini aku juga tidak akan memikirkan dia lagi, dengan ini kita akan lebih jarang berpapasan satu sama lain lagi. Ini hal yang benar, kalau red string itu terus bersambung dia hanya menyukaiku karena takdir dari red string itu, sama seperti ayahku dulu yang meninggalkan ku karena red stringnya menyambung dengan perempuan lain. Andai red string itu tidak ada, semua akan baik baik saja' batin xiao zhan terus menerus
Ia merasakan pandangannya semakin tidak jelas, kemudian ia bisa merasakan ada air yang menetes dari matanya
"Huh ?" Gumam xiao zhan mengadahkan tangannya untuk menangkap air matanya karena ia menunduk "kenapa aku menangis ?" Gumamnya lagi
Ia mengusap matanya yang terus mengeluarkan air mata itu "apa efek dari memotong red string itu aku menjadi menangis dan dadaku sesak ?" Gumam xiao zhan menenangkan dirinya
_____________
See you on the next chapter^^
Ciaoo~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Red String [Yizhan]
Fanfictionsemua orang mengatakan jika setiap orang memiliki benang merah takdir mereka. Setiap orang akan terhubung dengan orang lain melalui benang merah itu, dan orang tersebutlah yang akan menjadi takdirmu "Xiao zhan, saat kau dewasa nanti kau akan bertemu...