Hai, kalian tahu?aku sedang menjadi mata mata harian seseorang.
Seseorang yang sangat ku kagumi hanya karena tatapan matanya yang lembut saat ia menatapku. Seseorang yang kukagumi karena hatinya seperti malaikat. Dan ia dapat membuatku mencintainya hanya karena aku bertemunya setiap hari.
Dan ya, seseorang yang tentunya dikagumi oleh banyak wanita sepertiku karena paras nya yang juga tampan, tak lupa ia juga memiliki otak yang lumayan cerdas.
Dia nyaris sempurna dimataku, dan juga dimata teman teman ku. Kemampuan berdebat menggunakan bahasa inggris nya yang seringkali membuatku terbius dengan pesona dirinya. Seperti saat ini, aku tengah terbius oleh pesona nya saat ia sedang berdebat dengan pembimbing untuk latihan.
Aku merasa beruntung karena aku satu ekstrakulikuler dengan nya, dan merasa sangat beruntung karena pembina memilihku untuk menjadi peserta lomba debbate english bersama nya, satu tim dengannya!
Hampir setiap hari aku bertemu dan berinteraksi dengannya disekolah, tak lain tak bukan adalah untuk berlatih dan berlatih walaupun aku tahu kemampuan ku masih sangat dibawah dibanding dirinya.
Aku merutuki diriku yang tak bisa berhenti menatap dan memperhatikannya, dan spontan memalingkan wajah saat dia melirik ke arahku.
Gerak geriknya benar-benar membius, mengunci mata ku agar tak bisa berpaling, dan ia benar-benar membuatku ingin terus meneliti setiap pergerakannya.
Namun, sesaat aku tersadar. Bahwa aku terlalu biasa saja untuknya yang sangat luar biasa.
Aku tersadar, khayalan ku terlalu tinggi sedangkan peluangnya sangat tipis dan nyaris tidak mungkin terjadi.
Impossible, kata yang selalu ku ucapkan ketika aku menyadari bahwa fatamorganaku terlalu indah untuk kenyataan yang pahit.
Yup, kenyataan pahit adalah resiko menjadi mata mata hariannya, aku terima kenyataan bukan karena aku mau dan ikhlas namun karena paksaan yang menjadi kebiasaan.
But i still believe, semua cinta akan berbalas pada waktu yang tepat ,semua yang pahit akan manis jika sudah waktunya, jika menurutmu tidak maka simple, kamu belum menemukan orang yang tepat untuk memaniskan pahitnya kenyataan.
✨
Kisah ini dimulai saat aku menduduki kelas 11 di SMA ku. Dan benar-benar dimulai saat dia berhasil menarik perhatian ku dan membuat ku jatuh cinta padanya setengah mati.
Siapa yang tidak terbawa perasaan jika seorang adik kelas seperti ku diperlakukan sangat baik oleh seorang senior di dalam ekstrakulikuler nya?
Apalagi 'dia' adalah orang yang sangat dikagum-kagumi oleh banyak siswi se-SMA karena kemampuan debat bahasa inggris nya yang sangat spektakuler, terlebih wajahnya yang bisa dikatakan diatas standar .
Dia berhasil membuatku jatuh sejatuh-jatuhnya dan berhasil membuat ku bergerak maju untuk mendapatkan nya, hanya dia.
Hanya dia, seseorang yang sangat spesial yang entah kapan memasuki hatiku untuk menempati tempat terindah di hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi Mas Crush!
Teen Fictionini adalah love story aku yang agak kayak wattpad, makanya dijadiin wp hihi, hope u like it!