𝐒𝐔𝐆𝐀𝐑 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 𝐒𝟐

1

Sugar daddy s2

Tidak kerasa Jika Etlyn sudah Lancar berbicara, Keluarga Xavier dan Evanders Tuxedo albert Jauh lebih baik
Ketimbang dulu. Dulu sangat banyak wanita yang ingin menghancurkan rumah tangga mereka

Pagi Ini lysa Bangun lebih awal, Ia berjalan menuju kamar Etlyn. Dirinya menyalakan lampu kamar Dan membuka Gorden agar sinar matahari masuk

Dirinya membangunkan Etlyn, Bukan hanya Etlyn saja, Tapi kedua sugar daddy itu di suruh bangun oleh lysa

"Etlyn sayang, bangun nak" ucap lysa sambil mengerakan tubuh Etlyn pelan

Etlyn pun bangun, dia membuka mata perlahan-lahan." Mmmhh mommy kalau bangunin Etlyn jangan pagi pagi"

"Harus bangun pagi pokoknya, Nanti kalau tidak bangun pagi, Jadi malas"

"Tapi yaa jangan pagi banget, masih ngantuk aku mommy" ucap Etlyn ingin tidur lagi, Dengan cepat lysa mencegah itu

"Jangan malas, harus di biasakan bangun pagi, Kamu kalau malas, lama-lama mirip kebo"

"Mommy kok gitu sama Etlyn, aku ini anak mu loh mom, masa iya aku di samain sama kebo"

"Kalau tidak mau di samain sama kebo, harus bisa bangun pagi sendiri, Tanpa mommy bangunin. Ngerti Etlyn"

"Iya mommy, Etlyn ngerti"

"Yaudah mommy mau bangunin daddy mu dulu, mereka berdua juga sama aja, susah banget bangun pagi"

Lysa keluar dari kamar Etlyn dan berpindah ke kamarnya, Untuk membangunkan Jeff n Jhon

"Ya ampun dua kebo ini masih belum bangun? Ck anak sama bapak sama aja
Kalau di suruh begadang nomer satu, Tapi kalau bangun pagi pada molor semuanya"

"Dad woii bangun, Ayolah daddy bangun Jangan males ah"

Lysa terus menarik Tangan mereka sampai bangun, Tapi apa lah daya lysa. Dia hanya seorang wanita lemah, Tidak cukup kuat menarik Tubuh Jhon dan jeff

"Mommy stopp, lepas mom, Tubuh daddy tuh berat"

"Ndak mau, Mommy tetap narik Daddy sampai bangun"

"Ini kan daddy udah bangun" Jawab Jeff dengan suara khas bangun tidur

"Apanya dah bangun, masih setengah sadar dan setengah teler"

"Itu namanya daddy masih ngumpulin nyawa, 5 menit lagi mom"

"5 menit nya daddy Jadi 5 jam, Udah gak usah banyak alasan, cepetan mandi sana" suruh lysa

"Morning kiss nya mana"

"Gak ada kis kis an, kalau udah mandi baru kiss"

"Janji yaa kalau daddy udah mandi kasih kiss, Yokk Jhon bangun. Sebelum dia berubah Jadi banteng"

"Ohh gitu yaa, bilang mommy kayak banteng. Oke Fine, Jatahnya di jadwal jadi 1 minggu sekali, itung-itung buat nambah energi" ancam Lysa

"Jangan gitu dong mommy, Punya daddy jadi nganggur dong"

"Biarin nganggur, salahnya bilang mommy kayak banteng"

"Iya deh iya, daddy minta maaf, Tapi jatahnya tetap sama kayak dulu. Jangan di kasih jadwal, kitty nya daddy juga butuh asupan"

"Asupan apa?

"Mommy tidak usah sok polos, Asupan apa lagi, selain pijatan dari vagina sempit mu"

"Shutt daddy, ngomong nya jangan keras-keras, kedengaran Etlyn"

"Gak papa kalau Etlyn dengar, Toh. Besarnya juga dia akan paham"

"Wes mboh ngeluh ndasku, sakarepmu"

Sarapan

Lysa mengambil sarapan untuk Etlyn, Jhon, Dan Jeff. Ia memberi roti kepada mereka bertiga yang sudah, di kasih selai coklat, bersama susu hangat

"Mommy, Etlyn kapan bisa sekolah"

"Secepatnya nak, Apa kamu benar benar yakin ingin sekolah?"

"Iya mom, Etlyn udah Tidak sabar ingin sekolah, karna anaknya Tante Zara sudah sekolah"

"Tapi nak" sebelum melanjutkan berbicara, Jhon menyuruh lysa berhenti sejenak

"Biarkan lah sayang, Etlyn kan sudah berusia empat tahun, Dia juga sudah lancar berbicara. Meskipun ada huruf yang salah di ucapkan"

"Rencana nya, Etlyn di sekolah kan dimana? Masa satu sekolah dengan anaknya Zara"

"Kalau Etlyn mau satu sekolah dengan anaknya Zara, Ya gak papa. Daddy fine fine aja"

"Tidak usah pusing masalah biaya, Harga nya murah kok"

"Hah? Harga murah dari mana. Spp nya aja 500 Juta, Belum lagi pendaftaran nya"

"500 juta buat daddy masih sangat murah, sayang. gak ada harga yang lebih mahal gitu" ucap Jhon Dengan santainya

"Yang di katakan oleh Jhon itu benar sayang, kalau bisa harga nya lebih mahal lagi"

"Jhon opo Jeff, gak onok niatan tranfer aku ta? Maringge ne ape puasa loh"