11

7.4K 161 7
                                    


~halo apa kabar? Author comeback
Hehehe. Disini udah ada yang selesai ulangan? Felicia boleh tanya tidak dapat berapa nilainya. Kalau ada yang bagus, selamat yaa buat kamu

Terus Jika ada yang nilai nya kurang bagus. Tetap semangat Jangan gampang nyerah. Author juga nilainya kurang bagus
♡__________________________________♡

Pagi ini, lysa terbangun sedikit siang karna dirinya masih merasakan kesakitan. Akibat ulah Jhon minggu lalu
Dengan amat terpaksa, lysa berjalan seperti laki-laki yang baru saja sunat

Sungguh Vaginanya masih nyeri, buat gerak digit aja, perihnya minta ampun

Sekarang Devan sering di gendong oleh maid, cuman kalau devan ingin nenen yaa di gendong lysa sambil duduk. Jujur
Jangan kan gendong devan, lysa mau ke kamar mandi aja harus di gendong dulu

"Awwh sakit banget, nyesel gue minggu lalu godain daddy. Tubuh ku rasanya pengen remuk" ucap lysa

Jhon yang melihat lysa susah berjalan karna ulahnya, tidak tega." Sini daddy bantu, kasihan baby nya daddy kesakitan. Daddy terlalu kasar yaa"

"Bukan kasar lagi, Tapi sudah terlalu brutal. Baby malu kalau jalan sambil ngangkang" rengek lysa

Jhon merasa sedikit kasihan, Tapi juga lucu kalau lihat lysa jalan sambil ngangkang." Hahahahh baby. Kamu lucu sekali sih sayang, bikin daddy tambah sayang deh" ucap jhon mencubit pipi lysa

"Isshh daddy. Orang lagi serius malah di kira bercanda, parah kamu dad"

"Iya deh daddy minta maaf, Gimana masih sakit vagina mu?" Tanya jhon

Lysa menganggukan kepala." Masih"

Setelah mandi, lysa di suruh berbaring di ranjang. Kaki nya terbuka lebar menampakan vaginanya, Eitss bukan berati sedang itu loh. Jhon menyuruh lysa berbaring di ranjang, karna ingin mengobati vagina lysa

Saat sudah merasa enak untuk jalan, lysa ingin pergi ke kantornya Jeff sambil membawah bekal makanan untuk Jeff. Lysa pergi di kantor jeff, tidak membutuhkan waktu lama. Cuman 20 menit

Lysa berjalan masuk kedalam perusahaan milik sugar daddy nya itu Xavier's. Ia merasa tertegun saat melihat perusahaan yang mewah dan megah itu

"Woahh besar yaa. Daddy apa tidak capek mondar-mandir terus, apa lagi perusahaan nya besar gini"

"E-ehh bentar, ngapain daddy harus capek mondar mandir. Kan ada lift, ya ampun lysa lo tuh norak amat sih"

Tanpa menunggu lama, Lysa masuk kedalam perusahaan itu dan naik ke atas ruangan Jeff, dengan lift yang sudah tersedia

Banyak sorot mata yang melihati lysa
Mulai dari awal masuk perusahaan, sampai sudah di lantai atas. Salah satu sekretaris baru yang bekerja di sana, menatap lysa tidak suka

"Ada lonte kecil nih, mau geser posisi gue. Gak bakal gue biarin" ucap sekretaris itu dan berjalan kearah lysa

"Adek, kamu ngapain disini? Pulang sana di cari mama. Masih kecil kok pakaian nya gitu, pakai baju sesuai umur yaa DEKK" ucap sekretaris baru itu menekan kata dekk

"Loh kakak kok ngomong seperti itu, saya disini cuman mau anter bekal makanan buat suami saya"

"Tidak ada seorang anak kecil yang statusnya masih anak sekolah dah punya suami. Pasti cuman di jadiin bahan pelampiasan nafsu"

Lysa geram mendengar ucapan sekretaris itu. Daddy nya itu juga ngapain nerima orang kayak dia, yang tidak tau sopan santun

"Sudah ya kak. Saya mau ke ruangan suami saya dulu. Aku tidak ada waktu menanggapi orang seperti mu" hendek lysa ingin pergi, Tangan sekretaris itu menarik tubuh lysa

"Suami loh emang siapa cill? Masih kecil halunya Jangan tinggi-tinggi. Nanti jatoh sakit, mending kau pulang bantu mama mu sana"

"Suami saya pemilik perusahaan ini, sudah puas. apa saya boleh lewat?"

Sekretaris itu tertawa keras mendengar ucapan lysa

"Boleh tidak gue tertawa, udahlah cill masih kecil juga halunya tinggi amat. Masa iya Tuan Xavier's punya istri anak kecil"

"Terserah" ucap lysa meninggalkan sekretaris baru itu

Juya mencegah lysa yang ingin masuk ke ruangan Jeff. Dia mencekram tangan
Lysa sangat kuat

"Akkhh sakit anjing" ucap lysa melepas cengkraman juya

"Ohh berani lo ternyata yaa, masih kecil dah belagu yaa lo" juya ingin menampar wajah lysa. Tapi dengan cepat lysa menghindar

"Ih kasihan gak kena, Tangan ne keteng yoo mbk"

"Kurang ajar lo bitch"

"Apa? Gue gak salah dengar. Lo manggil gue bitch, di rumah lo itu gak ada kaca atau emang dasarnya lo itu miskin"

Juya merasa di permalukan disini oleh lysa, sekretaris yang lain ikut tertawa

Jeff yang baru datang, merasa bingung karna dari tadi ia di kasih tau oleh kelvan. Bawa lysa sedang bertengkar dengan juya

"Sayang. Ada apa ini? Kamu di apakan sama dia"

"Yaa gak tau, lo tanya aja sama sekretaris mu itu"

"Juya ada apa? Kau apakan istriku. Jangan kurang ajar yaa, kau itu siapa hah. Berani-beraninya kau bersikap seperti itu"

"Tuan Xavier's. Bukan saya yang mulai duluan, Tapi lonte ini yang mulai duluan. Dia ngaku-ngaku istri mu Tuan"

Sebelum Jeff menjawab ucapan juya, lysa terlebih dahulu menjawab

"HEH DENGAR YAA, GUE ITU ISTRINYA. LO YANG BARU KERJA DISINI 1 MINGGU AJA DAH SONGONG. WES YO AKU MOH TUKARAN KARO AWAK MU, KESEL CANGKEM KU NGOCEH TERUS"

Jeff kaget saat melihat lysa marah, bahkan marahnya dua kali lipat dari biasanya

"Baby. Sudah yaa jangan marah-marah daddy gemas loh kalau lihat kamu marah gini. Bawahanya pengen gigit aja"

"Udah ya dad, lysa mau pulang aja. Males disini"

"Tidak jadi nemenin daddy"

"Males"

"Ayolah sayang, jangan gini. Daddy pengen sama kamu"

"Gak usah banyak bacot deh, lysa pengen pulang. Tadinya memang pengen disini lama, Tapi gara-gara sekretaris jancok an mu iki. Dadi ilang selera ku"

Jeff sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, Ia sangat kaget saat mendengar lysa berbicara seperti itu. Padahal Ia selalu mengurung lysa di mansion, tidak bergaul dengan orang-orang yang sering berkata kasar

"Anda kalah Tuan. Triple kill" ucap kelvan dengan jailnya

"Diam kau" ucap Jeff memasang wajah datarnya

"Kau pikir Kita sedang main mobile legend"

~Author Flcwinter23/felicia~




















𝐒𝐔𝐆𝐀𝐑 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 𝐒𝟐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang