Chapter 17

2.5K 536 321
                                    

3rd pov

Lima raja Seoul yang tersisa.

Neutral King.

King of Beauty.

King of Maitreya.

Supreme King.

King of No Killing.

['Neutral King' telah abstain dari berjuang untuk tahta.]

Seperti namanya, Raja Netral yang tidak pernah serakah. Lain halnya dengan tiga orang yang tengah bertarung memperebutkan 'Absolute Throne'.

Para raja harus berjuang dengan semua statistik di level 10 tanpa keterampilan maupun stigma.

Tetapi ada satu hal yang tidak mereka ketahui.

Cahaya biru bersinar di sekitar Yoo Jonghyuk.

Lelaki itu tengah menaikkan stat miliknya dengan koin.

Sangat lucu bahwa medan perang ini dapat mengendalikan segalanya kecuali satu faktor, penggunaan koin.

Dengan kata lain, seseorang yang memiliki banyak koin dan dapat memanfaatkannya dengan baik merupakan pemenang mutlak.

[Rasi bintang 'Lady of the Brocade Sleep' mempertanyakan keadilan skenario.]

Dokkaebi perantara tertawa keras.

(Haha, apa pertanyaanmu? Merupakan hak alami untuk dapat menggunakan koin. Koin adalah hasil kerja keras dari inkarnasi. Mereka bekerja sangat keras untuk mengumpulkan koin sehingga mereka memiliki kesempatan untuk menggunakannya.)

"Yaa...tidak salah sih memang."

(name) kini tengah menyaksikan secara live perebutan tahta.

Mereka tidak tahu.

Pemilik 'Absolute Throne' tidak akan dapat mencapai skenario terakhir.

Alasan itulah yang membuat Kim Dokja berkeinginan untuk menghancurkan 'Absolute Throne' itu.

Kim Dokja merupakan tokoh fiksi sebuah webnovel sekaligus manhwa yang menjadi favorite (name) dulunya.

Bukan dulu saja, kekaguman itu sampai saat ini masih tersisa.

Kim Dokja yang membangun company-nya sendiri.

Ikatan mengharukan yang tercipta.

Bagaimana Kim Dokja menyelesaikan segala masalah yang dia tahu akan terjadi melalui webnovel WOS. Bahkan, jika harus mengorbankan nyawanya berulang kali.

Itu merupakan satu-satunya kebiasaan Kim Dokja yang tidak disukai oleh (name).

Tidak ada manusia normal yang merelakan nyawanya sendiri.

Gendeng emang.

['King of Maitreya' telah abstain dari berjuang untuk tahta.]

['King of Beauty' telah abstain dari berjuang untuk tahta.]

Tersisa dua orang raja Seoul yang tersisa.

Mata Yoo Jonghyuk yang mulanya dipenuhi amarah kini mulai menyorot tenang.

Targetnya saat ini merupakan 'Absolute Throne' sekaligus menghajar Kim Dokja.

Kim Dokja dan Yoo Jonghyuk membidik pedang satu sama lain.

Percayalah harga diri Yoo Jonghyuk akan menyebabkan kekalahannya kali ini.

Sebab koin yang dimiliki Kim Dokja tidak main-main.

"Mungkin sebanyak lebih dari 80 ribu?"
(name) mengira-ngira sejumlah koin yang dimiliki oleh Kim Dokja.

"Tetap saja nona yang paling kaya."

different [Omniscient Reader's Viewpoint]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang