Sanji terbangun karena suara berisik dari luar, sanji memeriksa ponselnya, dan ternyata masih jam 02.55, sanji bangun untuk memprotes orang yang berisik itu
Sanji keluar dan melihat Luffy, Ace, sabo, dan orang yang sanji baru kenal kemarin, mereka menyanyi yang liriknya hanya 'sahur'
"HEI!" Panggil sanji dan mereka semua menoleh, sanji hendak marah namun Luffy memotongnya
"Apa kau ingin ikut sanji? Kalau begitu ayo!" Ucap Luffy sambil menyeret sanji
"H-hei tunggu-" ucapan sanji terpotong oleh Robin
"Lho? Kamu Islam? Kukira Kristen" ucap Robin dan Zoro heran
"Kenapa begitu?" Tanya Zoro
"Saat aku berjalan, dia menyapaku tanpa mengucapkan salam, lalu dia menggodaku, dan mengatakan bahwa dia lebih cocok menjadi pacarku" jawab Robin dan semua yang disana tertawa
Zoro Memegang pundak sanji
"HAHAHAHA! kau ditolak?! Pft- AHAHAHAHAH" Zoro tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan air mata
"Diam!" Kesal sanji malu
Sanji memperhatikan Zoro yang tertawa, Zoro yang tertawa berbeda jauh dengan wajah garang sebelumnya, dia kecantikannya terpancar, dada sanji berdetak kencang
Sanji jatuh cinta dengan Zoro?
Gadis penggila pedang itu?
"Sudahlah, ayo lanjut!" Teriak Luffy dan mereka menurutinya
Mereka berteriak seperti ini karena ingin membangunkan orang yang masih tidur, mereka menyebutnya sahur, mereka makan pada jam 3 pagi dan berhenti pada jam 4 pagi, lalu setelah itu mereka tidak makan hingga fajar yang disebut puasa, dan setelah Maghrib mereka pergi ke masjid untuk shalat isya dan shalat tarawih
Sanji memaklumi karena para Islam menganggap bulan ramadhan ini adalah bulan suci dimana orang berlomba-lomba untuk menambah pahala mereka lebih banyak
"Hei Zoro" panggil sanji dan Zoro menoleh
"Apa? Kau ingin bertanya sesuatu lagi?" Tanya Zoro, ya benar, semua informasi itu dia ketahui dari Zoro
"Apa tipe laki-laki idamanmu?" Tanya sanji dan Zoro terlihat sedikit terkejut
"Oh, yang utama adalah muslim yang selalu menuruti perintah Allah dan menjauhi larangannya" jawab Zoro, sanji merasa terkucilkan, bagaimana cara nya sanji mendapatkan hati Zoro jika dia seperti ini
"Kenapa memangnya?" Tanya Zoro
"Tidak apa-apa, hanya bertanya" jawab sanji, Zoro sedikit curiga namun dia kembali tidak peduli
"WEY SAHUR! MAU MAKAN GAK?!" teriak Zoro, sanji menutup telinga nya begitu juga yang lain, zoro memiliki suara yang nyaring
"Jangan teriak! Telinga ku sakit!" Kesal Nami
Nami, laki-laki berambut oranye, dia dikabarkan adalah teman masa kecil Zoro, sanji berencana untuk berteman dengan nya untuk mengetahui lebih banyak tentang Zoro
"Jangan salahkan aku! Aku hanya mencoba membangunkan orang-orang!" Kesal Zoro
"Sudah! Kita hampir sampai di pos!" Ucap Ace mengumumkan
Mereka semua duduk di pos ronda, mihawk datang untuk memberikan mereka makanan yang disebut nasi kotak
"Ini nih yang aku suka, aku jadi gak perlu masak dirumah" ucap Hancock
Hancock, sang pangeran desa, berambut hitam, sanji benci mengakui ini tapi Hancock benar-benar tampan
"Chopper, makan" ucap Zoro
Chopper, anak berambut cokelat yang ditemui sanji di taman dan masjid, dia adalah adik Zoro, dia agak takut dengan orang baru, namun ketika dia senang dia seperti melontarkan kata-kata kasar
Chopper menerima nasinya
Mereka berdo'a bersama dan makan bersama
Saat masjid berbunyi lagi, sanji izin pulang, dia bilang dia ada urusan Padahal tidak, setelah ini sanji harus meminta ajar kepada Shanks
Sesuai ucapan sanji, dia belajar bersama Shanks, belajar mengaji, shalat, puasa, dan lain-lain yang berhubungan dengan Islam
TBC
Alhamdulillah akhirnya sanji tobat ☺️🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
one piece ramadhan ☠️👒
RomanceSanji dipindahkan di sebuah desa karena kenakalan nya, sanji belajar bertaubat dan mendekati wanita yang dia benar-benar cintai [ beberapa karakter saya buat genderbend ] ( Zoro, mihawk, Marco, Hancock, Nami, law ) -ship baca tag -halal 👍 -garing