lubang

323 22 13
                                    

Sanji belajar sedikit demi sedikit, pertama dia belajar wudhu, niat, dan shalat, sanji akan meminta Shanks untuk mengajari nya Al-Qur'an nanti, di pengajaran tadi sanji tau, dia harus benar-benar ikhlas dalam beribadah dan melakukan hal-hal baik, jika dia melakukan hal baik karena ingin mendapatkan hati seseorang maka sanji tidak akan mendapatkan apa-apa dari hal-hal baiknya

Sanji pergi ke masjid lebih awal, saat sampai ternyata Beberapa orang sudah disana, tapi sepertinya mereka sedang membersihkan masjid

"Luffy! Karpetnya!!!!" Teriak Ace dan melemparkan karpet yang biasanya berada di masjid, karpet itu tepat mengenai wajah- tidak lebih tepatnya tubuh Luffy

Sanji meringis melihatnya, itu berat, sanji pernah mengangkatnya

"Oh sanji" ucap Zoro yang sedang membersihkan jendela

"Kenapa kau tidak salam?" Tanya zoro

"Eh iya maaf, assalamualaikum" ucap sanji dengan gugup

"Wa'alaikumssalam" jawab orang yang disana

"Maaf tapi, bisakah kau membantu memaparkan karpet ini" ucap Zoro

"Iya, tidak masalah" balas sanji sambil tersipu malu

"Baiklah" ucap Zoro

Sanji terkejut melihat Zoro yang mengangkat 4 karpet sekaligus, sanji ternganga, setelah kemarin dia melihat Zoro menggunakan 3 pedang, bekas luka di matanya, dan sekarang dia begitu kuat, zoro itu gadis yang tangguh

"Ini" ucap Zoro dan melemparkan 2 karpet dan sama seperti Luffy, karpet hijau itu mendarat tepat di tubuh sanji hingga sanji ambruk

"Oh kau tidak kuat?" Tanya zoro

"Zoro, kau itu memiliki kekuatan di atas manusia pada umumnya, sanji mana mungkin bisa mengangkatnya" ucap Sabo dengan tekanan batin

"Oh ya, aku melihat dia kurus, kau jarang berolahraga jadi nya begini" ucap Zoro dengan sanji

Memang benar, sanji jarang berolahraga, dia malas, biasanya bila dia gemuk maka dia akan membeli pil penurun berat badan

Sanji bangkit dan membawa satu karpet, dia tidak bisa mengangkat 2 sekaligus seperti Zoro

"Kau itu sepertinya malas berolahraga, jika saja sekarang belum bulan Ramadhan pasti akan ku ajak kau lari pagi" ucap Zoro dan pergi memaparkan karpet

"Zoro itu memang kuat, dia bahkan berlari 10 meter jauhnya, mengangkat beban seberat 40 kg, dan biasanya dia akan mengangkat beban itu sebanyak 500 kali, yah tapi dia terus menambahkannya, dia terus berolahraga walaupun sedang berpuasa" ucap Ace pada sanji

Sanji terkejut, dia tidak pernah melihat gadis sekuat itu, biasanya 10 kg saja sudah membuat lelah apalagi 40

"KENAPA DIAM SAJA?! CEPAT LAKUKAN PEKERJAAN KALIAN!" teriak Zoro sambil mengangkat 4 karpet lainnya

"Iya" balas mereka secara bersamaan

Shalat Dzuhur telah usai, sanji berencana untuk mengetahui lebih lanjut tentang Zoro, dia menanyakan itu pada orangnya sendiri, karena membicarakan orang itu tidak baik

"Assalamualaikum zoro" ucap sanji yang berada di samping Zoro

Mereka berada di pos ronda, dan tentu saja menjaga jarak

"Wa'alaikumssalam, ada yang bisa kubantu?" Tanya zoro

"Aku ingin mengena lebih banyak tentangmu, maaf saja, tapi sepertinya aku jatuh cinta padamu" ucap sanji dengan merona

"Oh begitu ya, sayang sekali aku masih belum menumbuhkan perasaan padamu, tapi aku akan menceritakan lebih banyak tentangku padamu karena kau orang baik" ucap Zoro

"Eh? Orang baik?" Bingung sanji

"Iya, aku dengar kau belajar shalat dan mengaji pada Shanks, kau hebat memiliki keinginan kuat untuk melakukan ibadah" ucap Zoro sambil tersenyum lebar

"T-terima kasih" balas sanji dengan merona yang semakin menjadi-jadi

"Tapi maaf aku tidak akan memberitahu aib ku, aku akan memberimu apa yang Kusuka dan ku tidak suka" ucap Zoro

"Baik" ucap sanji

"Baiklah, aku suka orang baik, atau orang tangguh, dan pendekar pedang, aku juga suka makanan ikan dan minuman anggur" ucap Zoro

"Mungkin waktu berbuka aku bisa membuatkanmu" ucap sanji

"Terimakasih, tapi aku nanti di masjid akan ada pembagian takjil, jadinya kita akan mengambilnya untuk berbuka puasa" ucap Zoro

"Oh ya, aku tidak suka pembullyan, minuman keras, masker, warna pink, dan celana" ucap Zoro

"Aku tidak suka minuman keras karena itu akan membuat ku tidak sadar dan lupa pada Allah SWT, aku tidak suka masker karena itu membuatku sulit bernafas, aku tidak suka warna pink karena terlalu cerah" lanjut zoro

"Kau tidak suka dengan celana Karena itu membentuk lekuk kaki kita kan?" Tanya sanji

"Ya, aku banyak melihat wanita dengan celana pendek dan berpakaian kurang bahan, ada yang berhijab tapi dada, lekuk kaki dan pinggangnya diperlihatkan" ucap Zoro dengan sedih

"Dulu aku suka sekali meniduri wanita yang menurutku cantik, dan juga aku merokok dan mabuk-mabukan, bahkan aku membentak orang tua ku sendiri, aku benar-benar merasa malu setelah aku belajar tentang shalat ini" ucap sanji, Zoro mengernyit

"Kenapa kau mengatakan aibmu padaku?" Tanya zoro

"Karena aku mempercayai mu" jawab sanji

"Kau tidak boleh menceritakan aib mu kepada orang lain apalagi lawan jenis, Allah SWT sudah menutup aibmu, maka janganlah kamu menceritakan aibmu pada orang lain" ucap Zoro

"Iya, aku mengerti, terimakasih" ucap sanji dan berdiri

"Sudah mau pergi ya, hati-hati, biasanya ada lubang yang tertutupi di jalan" ucap Zoro

"Iya, aku pergi dulu, assalamualaikum" ucap sanji dan pergi

"Wa'alaikumssalam" jawab Zoro

Saat jalan sanji memikirkan apa yang dikatakan Zoro tadi tentang lubang yang tertutupi, dia masih heran, ditengah-tengah keheranannya

Kaki sanji tiba-tiba jatuh ke sebuah lubang yang tertutupi oleh daun

Siapa yang menggali lubang ini?!

TBC

Beneran dong 🗿

one piece ramadhan ☠️👒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang