Seperti biasa jam 3 malam mereka melaksanakan shalat malam dan tidak tidur lagi menunggu subuh dan ketika shalat subuh mereka murojaah sampai jam 7 dan langsung pergi ke kelas masing masing dan mulai belajar
"Berarti kita satu kelas dong" senang Naura karena tadi salsa mengatakan nya sendiri
"Ayo nanti keburu telat masuk kelas kita" ajak Nara buru buru takut nanti mereka telat dan di kasih hukuman sama gus Malik
"Ayo"
***
Sedangkan di ndalam mereka tengh membicarakan sesuatu
"Jadi kapan sebenarnya Gus Farhan pulang Abi" tanya Gus Malik
" In syaa Allah katanya ia akan pulang Kamis ini" kata kiai
"Ada sambutan ngak Abi" tanya umi
"Eum boleh juga ya Mi, kita buat sambutan seperti kita menyambut kepulangan Malik dari Mesir" kata Abi memikirkan apa yang dikatakan umi
Di tengah tengah mereka berbincang ada panggilan telepon
Tringggg
"Assalamualaikum Abi umi"
"Walaikumsalam"
Ketika melihat siapa yang menelpon umi langsung memperbesar suara handphone
"Abi umi sehat kan disana"
"Alhamdulillah sehat nduk, kapan pulang"
"Kamis mungkin umi, kangen kalian"
"Iya nduk baik baik disana jangan merepotkan bibi dan paman mu Sana"
"Iya umiii ku yang cantik ,udah dulu ya umi intan mau bantu bibi dulu"
"Yasudah bantu bantu sana umi tutup ya assalamualaikum"
" Walaikumsalam salam"
Sesuai menutup telpon mereka melanjutkan bicara nya
"Kalau begitu Abi serahkan pada Malik semuanya"
"enggeh Abi Malik pamit mau ngajar dulu" Gus Malik pamit dan segera pergi mengajar dikelas santriwati
"Assalamualaikum umi, Abi" Gus Malik memberi salam pada kedua orangtuanya
"Walaikumsalam" jawab umi dan Abi serempak
***
Gus Malik masuk ke kelas dan memberi salam
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam" Jawab mereka
serempakSalsa yang dari tadi melamun pun terkejut dan ia melihat ke depan ia ingat bahwa itu ustadz yang kemarin ia lihat
"Sampai dimana kita sudah belajar" tanya Gus Malik pada santriwati
"Hafalan Gus" kata salah satu santriwati
"Hah Gus, bukannya di ustadz"Guman salsa tapi bisa di dengar oleh Balqis
"Nanti aku jelaskan ke kamu" kata Balqis sambil berbisik
Karena jika menjelaskan di kelas dan mereka ketahuan berbicara maka mereka akan di hukum mana hukuman nya tidak tanggung tanggung lagi
Gus malik melihat ke semua arah santriwati dan ia melihat mata nya berhenti dan melihat ke arah gadis yag duduk di samping tembok ia mengingat seperti pernah melihat setelah itu gus Malik langsung menunduk kembali
"Baiklah kalau begitu nama yang saya panggil silahkan maju" kata Gus Malik
Setelah semua santriwati maju Gus Malik menunjuk ke arah gadis yang baru ia lihat tadi
YOU ARE READING
Love In Silence
General Fictionassalamualaikum semua nya jadi ini cerita pertama aku pernah sih buat beberapa cerita tapi ngak pernah selesai karena sering ngak mood semoga dengan cerita ini aku bisa mood selalu ngak semua apa yang kita inginkan akan terkabul dan itu semua udah...