HOLY BLOOD

Takdir

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Beomgyu menatap hamparan pepohonan dari atas balkon kamarnya, ia memikirkan ucapan yang diucapkan oleh serigala yang menolongnya beberapa hari lalu

Yap serigala hitam itu, beomgyu bertemu tadi siang saat dirinya sedang mencari jamur sendirian dan kebetulan ia berpapasan dengan serigala hitam si penolong nya.

-Flashback on-

Beomgyu menatap serigala hitam yang sudah menolongnya dengan tatapan terkejut sekaligus bingung, tentu saja di bingung bagaimana tidak jika tiba-tiba sesosok serigala ini berubah menjadi sosok tampan dengan keadaan half naked

Bukan nya apa namun yang mencuri perhatian beomgyu adalah tato permata biru dengan bunga mawar yang ada di lengan kanan nya.

"Tak perlu takut karena aku tak akan mengigit menyakiti mu" ujarnya membuat beomgyu tersadar dari lamunannya

"A-aku tidak takut hanya saja aku heran"

"Apa yang kau heran kan?"

"Kau seperti sudah terbiasa dengan ku bahkan kau tak takut mendekati ku tidak seperti yang lainnya" lirih beomgyu membuat sang alpha terkekeh gemas

Alpha itu mengambil alih keranjang buah milik beomgyu lalu membantu beomgyu memetik jamur hitam yang bertebaran disekitarnya

Beomgyu merasa terabaikan ia pun mendekati sang alpha dan ikut membantu memetik jamur sesekali menatap sekelilingnya, takut bila ada mata-mata sang ayah yang akan mengadukannya pada ayahnya nanti.

"Kau pernah mendengar kisah tentang dua takdir?" Tanya alpha itu membuat beomgyu menggeleng sebagai jawaban

Karena memang selama ia hidup ia tak pernah diperbolehkan untuk mendengar ataupun membaca cerita semacam itu, ayah dan ketiga saudaranya selalu membatasi apa yang ingin ia baca dan ia lihat seperti cinta dan takdir.

"Dua takdir yang mana kau dapat memilih salah satu diantara keduanya, kau dapat memilih hidup dengan takdir pertama atau kedua itu tergantung hatimu karena hatimu lah yang menentukan jalan takdir hidup mu dengan siapa" jelas alpha itu

"Maksudnya? A-aku tak paham"

"Hahh begini saja ini adalah perumpamaan, dalam hidup kau memiliki dua takdir yang mana takdir itu akan membawa mu hidup bersama pasangan mu, kau memiliki dua pasangan yaitu vampir dan werewolf sekarang ku tanya antara takdir bersama werewolf atau vampir siapakah yang akan kau pilih?"

Beomgyu nampak berfikir lalu beberapa menit kemudian ia menggeleng pelan

"Selama ini hidup ku selalu diatur oleh ayah dan kedua saudara tertua ku termasuk takdir, mungkin mereka juga yang akan mengaturnya dalam kompetisi sayembara" lirih beomgyu

"Oleh karena itu kau harus menolak! Dengan dasar karena hati mu sudah memilih siapa orang yang membuat dirimu nyaman dan membuat mu merasakan arti cinta yang sesungguhnya" tegas alpha itu

"Kau berkata seolah-olah kau adalah orang yang akan menjadi takdir ku kkk" kekeh beomgyu tersenyum geli

"Jika aku adalah takdir mu apakah kau akan menolak ku?" Ucapan serius itu terdengar mencengkram bagi beomgyu