"Chindai bangun nak , nanti kamu kesiangan ayo cepet" ucap mamah sembari mengetuk pontu kamar chindai
"Hoammzz, iyaa mah ndai udah bangun kok" jawab cindai
"Cepet ya mamah tunggu di bawah, kamu udh ditungguin tuh sama nak baGas " ujar mammah cindai
"Hah bagas udahh nyampe, mampus dah gua, aduh pasti dia ngomel ngomel ntr" batin chindai
#chindai langsung ngibrit ke kamr mandi, lalu memakai seragam putih abu abunya, rambutnya dikuncir kuda, setelah selesai cindai bergegas mengaambil tasnya, lalu turun ke bawah
"Pagi semua" ujar cindai sambil cengengesan
"Pagi sayang" jawab mamah cindai
"Paagi mbemnya ppapah" ujar aYah cindaii
" loh? bagasnyaa mana mah, kok gak ada" ujar cindai sambil celingak celinguk kanan kiri
"Nak bagas, nunggu kamunya diluar tuh" ujar mamah cindai
"YaUdah mah paah, ndai berangkat dulu ya, dadah assalamualaikum" ucap chindai seraya ngacir ke luar rumah
"Ndai sarappaan dulu nak" ujar mamah chindai
"ndai sarapaan disekolah aja mah" jawab chindai teriak
*di depan rumah chindai, terlihat bagas bertengger diatas motor ninja warna merah kesukaannya.
"Gas, maaf ya lama, tadi gue kesiangan, sorry ya gas, soalnya tadi malem gue abis nonton M.U, lu tau kan gue tuh suka banget sama M.U..."
*Belum selesai chindai ngomong, bagas langsung membekap mulutnya
"Nggbbbttgnnsg" ucap chindai sammbil berusaha melepaskan tangan bagas
"Udaah lu berisik banget tau gak ndai, cerewet, kalo lu ngomong ngomong terus kita kappan nyampenya" ucaap bagas ppanjang lebar
*Chindai melepaskan bekappan tangan bagas di mulutnya
" Ihh ngeselin lu gas, gue kan belum kelar ngomong" ujar chindai lyalu mengerucutkan bibirnya
"Cepet naik, kalo nggak gue tinggal, bibir di monyong monyongin, minta di cium hah" ucap bagas sambil menggoda chindai
PLETAK...
*chindai menjitak keppala bagas
"Auuuuu sakit ndoll" bagas meringis kesakitan
"Sukurin ayo ceppetan jalan" ucap chindai
*Tak perlu waktu lama untuk tiba disekolahnya, hanya 10 menit mereka berdua sampai, chindai menuruni motor bagas, begitupun bagas lalu bagas berjalan sambil merangkul pundak bagas,, sekejap jantung chindai berdegup sangat cepat, cepat cepat dia menetralisir keadaan jantungnya
"Gas lepasin sih rangkulN lu" ucap chindai
"Emng kenapa ndai " jawab bagas
"Itu fans lu ngeliatin gue kaya singa lagi ngeliat mangsanya gas" ujar cindai
Sejenak bagas berhenti dan melihat ke sekitarnya, benar saja dilihatnya siswi siswi sedang memandang chindai tidak suka, ada juga yg menatapnya dengan tatapan memuja
"Udaah gak usah takut, kan ada gue, kalo ada yg nyentuh lu, bilang ke gua biar gue apain tuh anak" ujar bagas lantang
"Ya ya whateverlah gas, gue kalo adu argumen sama lu pasti selalu kalah " chindai memutar bola matanya
"Hehehe" bagas cengengesan mendengar penuturan chindai
*Oh iya bagas sama chindai itu satu kelas jadi nggak heran kalo mereka ke kelasnya barengan, chindai dan bagas masuk kedalam kelasnya yaitu kelas 11 ipa 2
*Chindai menghempaskan bokongnya di kursi, begitupun baggas, karena mereka berdua duduk sebaNgku
"Pao pr biologi lu udah belom" tanya bagas
"udaah dong, gue kan semalem nonton M.U sambil ngerjain pr" jawab chindai bangga
"EMmm... ngliat dong pao gue lupa gak ngerjain nih " ucap bagas
"nih berhubung gua lagi baek" ucap cindai sambil menyodorkan buku biologinya pada bagas
"Makasih bappao ku" ucap bagas senang sambil menyubit pipi chindai
"Sakit ih cit" keluh chindai
*bagas hanya cengengesan mendengar penuturan chindai
, chindai dan bagas memang memiliki ppanggilan khusus , bagas memanggil chindai dengan bappao, chindai memanggil bagas buncitt
Mao tau kelanjutannya? Tunggu di part 3 ya, sorry banyak typo, jangan lupa vote and coment oke. ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
My best friend, My love
Romancetentang dia yang selalu aku cintai, tentang dia yang selalu aku sayangi, tentang dia yang tak pernah mengerti perasaanku, tentang aku yang selalu diam menunggu tentang aku yang selalu mencintai meski selalu tersakiti, tentang aku yang berharap bisa...
