37. ulang tahun sekolah•||

711 48 53
                                    

Selama satu minggu Arlan dan Angel sudah kembali seperti biasa. Kini dua remaja itu akan berangkat ke sekolah. Namun Angel menggunakan pakaian yang dikenakan bukanlah seragam. Melainkan outfit seperti remaja kekinian.

Hari ini adalah hari ulang tahun sekolah. Mereka berangkat ke sekolah pukul 15.30 karna memilih suasana yang adem. Maka dari itu banyak acara yang akan dilakukan , seperti Angel yang akan tampil membawakan sebuah lagu. Sedangkan Arlan? Laki-laki itu tampak seperti biasa. Mengunakan kaus dan jaket. Hari ini siswa-siswi tidak memakai seragam.

"Udah?" Tanya Arlan. Sedari tadi Angel tampak tidak percaya diri dengan outfit yang digunakan. Karena biasanya gadis itu memakai kaos dan celana jins saja.

"Gue aneh nggak sih?" Tanya Angel.

Arlan terkekeh pelan. "Lo cantik banget hari ini , ngel." Arlan tidak berbohong. Memang benar Angel terlihat lebih feminim hari ini.

"Beneran?" Angel memastikan.

"Iya. Cepetan naik!" Ucap Arlan.

Angel masuk ke dalam mobil Arlan. Ya , hari ini laki-laki itu membawa mobil hitamnya. Mereka kini melesat menuju SMA Tunggal Jaya.

Mobil Arlan memasuki parkiran. Dan dua remaja itu keluar dari mobil. Sekolah tampak berbeda. Banyak hiasan seperti balon dan juga poster ucapan ulangtahun tiap-tiap kelas. Seperti biasa , Arlan mengantar Angel sampai pintu kelas.

"Gue masuk dulu ya?" Pamit Angel.

Arlan menyelipkan rambut Angel ke belakang telinga. Laki-laki itu tersenyum. "Iya. Udah jangan gugup , lo cantik kok." Ucap Arlan.

Angel mengulum bibir nya. Ya , salting. Gadis itu masuk kedalam kelas tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Tingkah Angel membuat Arlan semakin gemas.

Saat Angel memasuki kelas , semua pandangan tertuju pada gadis itu. Angel terlihat sangat cantik, banyak mata yang fokus pada Angel. Gadis itu juga memakai make up tipis-tipis.

"Aaa! Bestie gue mau tampil! Cakep bener buset," pekik Beby.

Seperti biasa Angel hanya bisa menghela nafas menghadapi Beby yang selalu heboh ini.

"Semangat! Lo harus tampil maksimal!" Ucap Arraya.

Angel tersenyum. Sahabatnya ini memang tidak pernah gagal perihal memberi semangat. Mereka selalu berhasil membuat Angel percaya diri dan juga selalu memberi dukungan terbaik.

"Lo bawain lagu apa , ngel?" Tanya Aksa.

"Rahasia dong." Angel tersenyum jahil. Hal itu membuat Aksa mendengus kesal.

"Ntar sama Arga ya?" Tanya Raga.

Angel mengangguk. Memang dirinya akan tampil duet dengan Arga. Namun apakah hanya itu?

Ditengah pembicaraan tentang rencana penampilan Angel , tiba-tiba saja Alfin dan Gheo datang. Dua laki-laki itu baru saja menampakkan diri.

"Woi!" Gheo menepuk pundak Aksa secara tiba-tiba. Tapi Aksa malah membuang wajahnya.

"Lah? Kenapa nih?" Tanya Angel. Biasanya Aksa dan Gheo selalu akur. Namun kini Aksa nampak tidak bersahabat.

"Biasalah," ucap Raga.

Sebenarnya tidak ada apa-apa. Namun ada masalah kecil. Kemarin , Aksa pergi ke rumah Gheo. Janjinya mereka akan pergi ke pantai namun Gheo malah tidur. Aksa yang biasanya tidak mau keluar jika tidak ada Raga itu sudah mati-matian melawan hukum kehidupan nya demi bisa menemani Gheo , namun Gheo berkhianat.

"Maap kali sa," ucap Gheo memohon.

Aksa menatap Gheo. "Lo tau nggak sih!? Gue itu udah janji nggak akan keluar kalo nggak ada Raga , kecuali kalo sama cewek. Ini gue udah bela-belain ingkar janji lo malah tidur! Dan inget , lo itu bukan cewe gue!" Ucap Aksa.

Arlan and Angel [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang