02. How Can I Life Without You

532 64 5
                                    

상처는 생각보다 쓰리고
아픔은 생각보다 깊어 가
널 원망하던 수많은 밤이
내겐 지옥 같아

내겐 내가 없어 난 자신이 없어
네가 없는 하루 견딜 수가 없어
이젠 뭘 어떻게 해야 할지 모르겠어
네가 없는 난

Luka ini lebih menyakitkan dari yang ku harapkan
Sakit ini menusukku jauh ke dalam, lebih dari yang kukira
Semua malam yang ku habiskan untuk membencimu,
bagiku terasa seperti di neraka

Aku bukan lagi diriku, aku tidak bisa melakukannya
Hidupku tak bernilai jika hariku tanpamu
Aku tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan
Seperti inilah aku tanpamu. (Jung Joon Il - Hug Me)

Sudah dua minggu sejak putusnya Joohyun dengan Seungwan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah dua minggu sejak putusnya Joohyun dengan Seungwan. Joohyun sudah menghapus nomor Seungwan. Bahkan memblokirnya. Dia juga sudah menurunkan semua foto Seungwan yang menempel di dinding dan kaca riasnya. Joohyun juga mengemasi semua kado yang Seungwan berikan. Yang ternyata jumlahnya sangat banyak.

Mulai dari gantungan kunci, bolpoin, notebook, boneka, sepatu, pakaian, alat make up, parfum, selimut, hingga perabot dapur. Seungwan menaruh banyak sekali kenangan di apartemen Joohyun. Di setiap mata mengarah, disana ada barang pemberian Seungwan, ada kenangan yang Joohyun dan Seungwan ukir bersama. Dan rasanya sangat menyesakkan bagi Joohyun.

Berjalan di apartemennya sendiri membuat Joohyun terus diombang-ambing kesedihan. Kepahitan tiap kali kenangan itu muncul. Kesakitan tiap kali ingatan itu terlihat sangat jelas. Dan kepedihan ketika tahu semuanya sudah berakhir.

Rasanya seperti terbangun dari mimpi paling menakutkan, dan sadar bahwa mimpi itu adalah kenyataan. Rasa takut yang dia rasakan berubah menjadi penderitaan yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Dan sekali lagi Joohyun menangis karena teringat akan Seungwan.

Tujuh tahun bukanlah waktu yang singkat. Terlalu lama untuk akhirnya diakhiri dengan cara seperti ini. Terlalu menyakitkan. Joohyun tak bisa menahan rasa sakit ini.

Tubuhnya luruh ke lantai, dia menangis tersedu. Meraung bahkan berteriak.

"Kenapa!! Seungwan kenapa??!! Kenapa kamu meninggalkanku seperti ini??!!"

Disaat dia mendapat masalah, Seungwan yang akan datang menyemangatinya, menenangkannya, menguatkannya. Tapi sekarang, Seungwan sudah pergi, tak ada yang menemaninya, dia sendirian. Tak tahu pijakan mana yang tepat, tanpa pegangan. Alhasil, Joohyun hanya bisa jatuh. Terus jatuh setiap kali coba berdiri. Setiap saat, dia terus terjatuh.

"Astaga, Joohyun?!" dua orang masuk setelah menekan pin apartemen Joohyun. Dua rekan kerja sekaligus sahabatnya. Yerim dan Sooyoung.

"Unnie!" Yerim segera lari ke arah Joohyun. Meski tak tahu apa yang harus dia lakukan untuk menenangkannya.

Person Who Gives Happiness - WENRENETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang