≡;- ꒰Autis꒱ - (WEE!!! X You) [TIDAK DILANJUTKAN]

Chapter 02

"Baiklah anak-anak madesu, sebelum kelas dimulai kita absen dulu" Ucap pak eko yaitu guru kelas mereka

(Masa depan sukses)

"Amu"

"Haderr"

"Amu, lagi ngapain kamu?" Tanya pak Eko merasa sus

"Eh! Baca buku pak!" Jawab Amu

"Awas kalau kamu main hp" - Pak Eko

"Hehe.... Iya pak" - Amu

"(Name)"

"Y"

"Toro"

"Hadir"

"Kiki"

"Hadirrr~"

"(Name), (name)"merasa namanya dipanggil, ia pun segera menoleh ke arah asal suara yaitu Amu

"Paan?"

"Upi sama sho kemana sih? Udah jam segini belum dateng" Tanya Amu

"Kalo Upi itu baru dateng" Jawab (name) sembari menunjuk Upi yg sedang mengendap-endap

Amu segera menoleh arah yg ditunjuk oleh (name)

"Telat lagi~" Ucap Amu

"Maaf, tadi adekku maksa ikut" Balas Upi tersenyum kikuk

"Si sho mungkin lagi nyangkut di atap" Ucap (name) asal, meskipun di abaikan sama mereka

"Upi"

"E-eh! Iya pak!"

"Bagus hari ini kamu gk telat lagi"

"Shoto" Sayang yg dipanggil tak menyaut

"Sho? Gak ada? Ada yg tau sho dimana?" Tanya pak Eko

"Atap mau roboh pak!" Ucap (name), pak Eko langsung melihat ke atas langit-langit

GUBRAK!!

GUSRAK!!

BOOMBAYAH!!

TRAK!!

"Disini pak" Akhirnya orang yg di panggil datang, walau datangnya lumayan ekstrim sambil tiduran diatas puing-puing atap kelas

Pak eko hanya diam membatu, lalu melihat ke atas yg bolong sambil mengeluarkan cahaya ilahi

'Duh gusti....' Batin pak eko tertekan

"Lain kali masuk lewat pintu, istirahat siang kamu pergi ke ruang BK" Ucap Pak Eko

"Siaapppp" - Sho

Toro setelah melihat kejadian hal yg membagongkan didepannya bertanya, "Encok gak?"

"Pinggang ku ngilu sedikit" Jawab sho

•
•
•
•

•
•
•
•
•
『Disekolah kami, ada sebuah pohon mangga yg selalu berbuah tanpa kenal musim. Buah mangga itu selalu menjadi incaran setiap para murid setiap harinya.』

•
•

『Dan sekarang sedang menjadi incaran kami』

•
•
•
•

Amu, Upi, dan (name) menatap pohon mangga selalu berbuah namun tak kenal musim.

"Emm guys, kalian pada yakin mau ngambil nih mangga? Punya pak kepsek lho" Ucap (name) memperingati dan dibalas anggukan oleh mereka berdua