☆☆☆☆☆☆☆☆☆📍

1.3K 71 3
                                    

Judul:hitunglah berapa banyak bintang di judul itu???..
Skip gue gabut doang

------------------------------------------------------------

"PARAH BGT MEREKA DISATUIN??"
"KYAAAA GANTNG BGTTT"

sekarang kata itu sudah menjadi perkataan yang selalu keluar dari mulut perempuan yang berada dikelas itu.

namun, disaat mereka sedang memulai pembicaraan yang serius..
tiba tiba ada perempuan paling populer diuniv nya mendatangi meja mereka.

"hai, mau temenan nggaa?"-Arevia Aleena, cwek popular yang sama sekali tidak digemari mereka

"ga"-bima dengan lancang

"lah apaan nih orang, sama gue aja lo temenannya ar, bima sombong."-Revan

"idih pede bgt lo bangsat, lo mah b aja"-Arevia ngerujak

bima berdiri menganggap itu sudah selesai lalu menyeret Arevia untuk pergi ke kelasnya sendiri dan tidak mengganggu teman sebangkunya.

Bima dan Revan itu sudah mulai dekat, mereka terpilih menjadi kelompok terbaik di UNS.

"Mantap kak"-Revan sedikit menggoda

"maksudmu?apakah saya lebih tua darimu?"-Bima menjawab segala pergodaan itu dengan baik.

"aish, memang dari dulu kau tidak jelas."Revan mulai malas dengannya

Namun..,

"iya, saya emang gajelas tapi kalo cinta saya ke kamu namanya pasti jelas sure."-Bima tidak pikir panjang.

"anjing."-Revan

"bikin salting aja sih anjg."-Revan bergumam pelan.

"oits, saya bisa denger loh."-Bima, siapa lagi?

"iya kan lu punya kuping"-Revan

"iya juga."-Bima

****crik crikkkkkkkk

Sudah masuk jam pelajaran geografi sekarang.

Kalian pikir Revan Bego?iya sih tapi kalo di geografi nilainya selalu 90+

Revan menjawab seluruh soal yang diberi dengan 10 menit.
soalnya?ada 45.

Bima yang mengira Revan bodoh, ternyata bisa seperti itu.

"Sugoiii"-Bima

"Anjir wibu."-Revan

tak lama setelah Revan mengumpulkannya Bima juga ikut mengumpulkan ya kurang lebih 8×⅝ menit setelah Revan mengumpulkan tugas nya itu.

kampus hari ini selesai, namun ada yang menjanggal hari ini.

Bima mengirimkan sebuah surat berisikan

"temui saya di atap sekolah, cepat saya butuh pelukan mu."

"Najis anjing, tp gpp gua otw"-Revan

Revan Naik keatas untuk menemui Bima dan ia mendapatkan Bima didepan pintu sambil memeluk Revan mendadak.

"anu, kenapa?"-Revan

"tumben lo kaya gitu."-Bima jarang sekali berbicara kasar, namun anehnya kali ini ia berbicara 'gue-lo'.

"eh tumben lo begitu, biasanya saya-anda"Revan agak cekikikan

"ya, maafkan saya jika saya tidak boleh seperti itu."Bima meminta maaf.

"lah?nyet gagituuu"kata Revan sambil agak mengelus kepala Bima.

Setelah kejadian itu, Bima...

------------------------------‐-----------------‐-----------------

------------------------------‐-----------------‐-----------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


WKWKWKWK DIGANTUNG YAAAAA
TUNGGU YE CHAP SELANJUTNYAAA

-Parfaaiit_

lo?cuma punya gue. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang