"Para hadirin sekalian,acara yang ketiga yaitu pesta dansa.untuk para hadirin silahkan ke ballroom bersama pasangan kalian, dan saya izin undur diri selamat menikmati." Ujar pemandu acara tersebut lalu menunduk hormat dan turun dari panggung kecil itu.
Malam ini,tepatnya di kediaman tuan Chivaree sedang mengadakan pesta pertemuan antara sesama pembisnis atau kalangan atas.
Suasana pesta yang begitu mewah, musik dansa mulai diputar, sebagian hadirin sudah menemukan pasangannya masing-masing,dan sebagian masih mencari.
Di meja bagian depan terdapat seorang pria muda, dengan segelas wine di tangannya menatap ke depan dimana para tamu sedang berdansa, dia putra kedua dari Tuan Chivaare namanya vachirawit Chivare.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja botol itu gelas wine oke!)
Bibir tebalnya itu mengecap wine, dan memejamkan matanya untuk lebih menikmati rasanya. Namun tak berselang lama karena ada seorang gadis bergaun biru muda dihadapannya menatapnya dengan binar.
"Eum, ingin berdansa denganku?" Tawarnya.
Vachirawit tersenyum,menaruh gelasnya di meja lalu berdiri.
"Berani sekali kau mengganggu ketenangan ku." Senyum yang tadi muncul kini menghilanh menjadi tatapan tajam dan datar.
Gadis didepannya justru tersenyum menampilkan gigi rapinya dan itu membuat dirinya muak,terlalu percaya diri pikirnya.
"Aow... Knpa? Mereka semua berdansa. Kita juga tidak punya pasangan,dari itu aku mengajakmu untuk berdansa." Jawabnya dengan imut.
"Aku tidak mau!" Tekan vachirawit,lalu meninggalkan meja tersebut membuat gadis itu mencebikkan bibirnya kesal.
"Lihat saja,aku akan membuatmu bertekuk lutut denganku vachirawit!" Ucapnya kemudian pergi dari sana,pergi kemeja keluarganya.
Vachirawit berjalan mencari meja yang kosong mata tajamnya melihat ayahnya sedang berbicara dimeja bersama satu keluarga dengan cepat dirinya menyusul.
"Haha baik tuan chivaree, lain kali kita akan memanah bersama.ajak juga putramu aku ingin melihatnya." Ujar tuan Opasiamkajorn.
"Euhh,bisa diatur tuan. Ah itu anakku sedang menuju kemari." Tunjuk tuan chivaree.
"Kemari nak, perkenalkan mereka dari keluarga opasiamkajorn."
