Jisoo adalah satu-satunya manusia yang bekerja untuk Fated Match, sebuah perusahaan yang memasangkan anggota komunitas supernatural dengan pasangan abadi mereka. Untuk mengambil Vampir muda sosialita sebagai klien berikutnya, Jisoo melakukan perjala...
"Kamu terlihat seperti telah melihat hari yang lebih baik."
Jisoo tidak repot-repot menatap Nayeon. Dahinya bersandar di meja saat dia mencoba bernapas. Sudah berhari-hari sejak Taeyong keluar dari hidupnya dan Jisoo merasa tidak mudah menjalani hidup tanpa sosok vampir tampan itu.
Yuta telah membanjiri email Jisoo dengan permintaan maaf, tapi Jisoo tidak repot-repot menjawab satu pun. Serigala itu terlalu berlebihan untuknya saat ini. Terlalu intens, terlalu kejam.
Dan Yuta bukanlah pria yang Jisoo dambakan.
"Kamu akan membunuh sel-sel otakmu jika kamu tetap seperti itu."
Jisoo menghela nafas, mendorong wajahnya dari meja. "Aku telah memeriksa file dan mengatur semua anggota baru. Semuanya sudah dipertanggungjawabkan."
Kekhawatiran memenuhi mata Nayeon. Namun, sebelum dia bisa berbicara, Jessica melangkah ke dalam ruangan. "Ini bukan kualitas pekerjaanmu yang aku khawatirkan," kata siren itu.
Jisoo menatap Jessica dengan muram. "Aku tidak ada hubungannya dengan Taeyong."
"Taeyong menolak setiap kencan yang kita coba atur untuknya. Semuanya. Hanya ada beberapa hari tersisa dan klien bintang kita tidak akan tampil."
"Taeyong bukanlah kuda," gumam Jisoo.
"Apa yang kau lakukan, Jisoo?"
Jisoo menjauh dari mejanya. "Tidak."
Setelah melewati Jessica dan Nayeon, Jisoo bergerak menuju ruang istirahat untuk mengambil secangkir kopi. Tapi siren itu terus mengikutinya. Jessica, tampaknya belum selesai berbicara dengan Jisoo.
"Aku pernah melihat zombie terlihat lebih hidup darimu, dan kekasih vampirmu menolak panggilan teleponku. Hubungan kalian mengacaukan kita semua, bukan?"
"Jumlah member kita bertambah," kata Jisoo. "Kita telah merekrut anggota baru setiap hari."
"Begitu Taeyong keluar dari situs kencan, setengah dari member kita akan pergi keluar bersamanya. Belum lagi kita tidak akan mendapatkan publisitas vampir yang dia janjikan jika kita berhasil. Fated Match akan kembali seperti dahulu kala."
Jisoo menuang secangkir kopi untuk dirinya sendiri sebelum meneguk seteguk panjang. Mudah-mudahan kafein akan membantunya merasa lebih hidup, terutama karena dia merasa mati di dalam seperti zombie yang Jessica katakan.
"Satu bulan bukanlah waktu yang cukup untuk mendapatkan Mate-nya," kata Jisoo. "Taeyong tahu itu dan kita tahu itu."
Bibir Jessica melengkung. "Itu adalah waktu yang cukup bagimu untuk menempatkan dirimu di tempat tidurnya."
Jisoo mengitari bosnya. "Berhenti, Jess. Maaf tapi kamu menggunakan hubunganku sebagai serangan pribadi, padahal hubunganku itu tidak direncanakan. Kamu nggak bisa merencanakan pada siapa kamu-" Jisoo berhenti sebelum mengucapkan kata yang memberatkan tetapi kerusakan telah terjadi.
Baik Nayeon dan Jessica memandangnya seolah-olah Jisoo telah menumbuhkan banyak kepala.
"Jatuh cinta?" Ucap Jessica akhirnya.
Jisoo tetap diam.
"Oh, kamu gadis bodoh," kata Jessica. "Kamu mungkin mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan."
"Aku punya pekerjaan yang harus dilakukan," kata Jisoo.
Mata siren itu menyipit ketika mengawasi Jisoo. "Best make it perfect, Jisoo. Aku hampir memecatmu karena kekacauan yang kamu buat di perusahaanku."
Jisoo berjalan menyusuri lorong hanya untuk berhenti ketika dia tidak terlihat oleh pandangan Jessica. Jisoo menekan punggungnya ke dinding abu-abu dan menutup matanya.
Kamu nggak bisa merencanakan pada siapa kamu jatuh cinta.
Itu adalah kata-kata penting yang hampir lolos dari bibir Jisoo.
Did she mean them?
Jisoo mengusap wajahnya. Apakah dia sudah terlambat? Mencintai Taeyong akan menjadi hal yang sangat bodoh. Jisoo menyerah karena dia tahu bahwa menempuh jalan itu adalah komitmen sekali seumur hidup. Jika Jisoo mencintai Taeyong, dia tidak melihat bagaimana dia bisa bertahan di masa depan tanpa pria itu.
Rasa sakit merobek hati Jisoo dan dia memegangi dadanya yang berdenyut. Bisakah hatinya benar-benar hancur?
"Bodoh," bisiknya.
Jisoo sangat mengerti, mencintai seorang vampir bukanlah hal yang baik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Heyyowww~! Aku balik lagi setelah terakhir update bulan September 2021 hahaha. Aku sibuk kerja guys, ditambah kena Writers Block jadi makin menjadi ghostingnya. Maaf yaa~~~ Chapter ini aku bikin pendek aja, karena hari ini akan double update!
