Haechan sakit

498 32 0
                                    

Ting!

Ting!

Ting!

Jiejie memanggil........

Panggilan tidak terjawab (6)

Ting!

Ting!

Jiejie memanggil.......


Suara itu membuat Haechan menggeram pelan. Oh ayolah, ia sedang sakit dan belum tidur 2 hari tak bisakah ia beristirahat sebentar, ia terlalu lelah setelah 5 hari penuh bekerja di rumah sakit. Pasien membludak karena kecelakaan beruntun. Tangannya meraih handphone di atas nakas dengan perlahan, ugh bahkan matanya terasa sangat panas membuatnya engan membuka mata.

" Ya halo ji?" Jawabnya dengan suara yang sedikit bergetar.

" Kak, apa kau lupa sekarang itu jadwalmu membersihkan apartemen? " Tanya Jisung mengabaikan suara dari sebrang yang terdengar aneh.

" Maaf kakak lupa ji soalnya kakak lag- "

" Pokoknya kakak kesini ya, aku mau ke rumah chenle dulu dia di rumah sendirian ".

" Ji besok aja ya beres-beresnya, kamu ke sini temenin kakak ya " bujuk Haechan pelan sambil meringis pelan merasakan matanya yang terasa semakin panas. Sungguh ia tidak kuat jika harus membereskan apartemen sekarang.

" Ngga bisa kak chenle sendirian di sana ".

" Ji tapi kakak lagi sa- "

" Kak udah dulu ya " ucap Jisung buru-buru.

Dengan terpaksa Haechan bangkit walaupun bersusah payah untuk pergi ke Apartemen mereka.

Walaupun tidak terlalu besar tapi ini sungguh membuat Haechan tersiksa karena harus menahan sakit kepalanya dan juga rada sakit pada perutnya.

Sungguh rasanya Haechan ingin menangis, ini memang kesepakatan mereka berdua untuk saling bergantian membersihkan apartemen bersama yang ditempati jisung sedangkan ia terkadang pulang ke rumahnya.

Tapi ia sedang sakit sekarang apalagi Jisung sama sekali tidak peduli dengannya dan malah memilih pergi ke tempat Chenle sahabat kecilnya.

Percuma berharap pada Jisung.

Ia egois.

Tapi sialnya ia mencintai pria egois itu.

Tangannya bergetar pelan ketika dipaksakan menopang tubuhnya untuk tetap berdiri, pandangannya berkunang dan matanya sangat panas.

Ugh, ini sangat tidak nyaman.

Sial!

Haechan tidak kuat.

Tubuhnya sudah terlalu lelah sekarang.

Meletakkan alat pel dengan asal lalu memaksakan kakinya berjalan menuju meja.

" Aku tidak kuat lagi u-ugh ini sangat sakit ".

Menelfon Jeno adalah pilihan yang tepat sekarang karena kalau menelfon Jaemin atau Renjun bisa-bisa mereka panik duluan.

Relationship - JIHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang