BL | Merayu Menjadi Dewa [Quick Wear]

11. (akhir)

Bab 11 Tubuh halus, lembut dan mudah ditekan (Akhir)

Nama prajurit itu adalah Zhu Rong, dan dia ada hubungannya dengan keluarga gadis istri letnan. Letnan melihat bahwa dia biasanya rajin dalam pelatihan, jadi dia memberinya kesempatan untuk membuat tanda. Saya tidak ingin membuat kesalahan seperti itu!

Letnan itu mengangkat alisnya yang tebal, "Kenapa dia menghilang?! Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk memperhatikannya dengan baik! Bahkan seorang saudara tidak bisa menontonnya, apa gunanya kamu!"

Zhu Rong terus berlutut dan memohon belas kasihan.

Setelah suasana berlalu, letnan segera menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Lian Qing hanyalah seorang saudara. Bagaimana dia menghilang di bawah mata begitu banyak orang? Entah ada orang lain di tentara untuk membantunya, atau Lian Qing memiliki seni bela diri sendiri!

Tapi melihat kaki sia-sia Lian Qing pada hari kerja dan penampilannya yang lemah dan acuh tak acuh, dia tidak terlihat seperti orang dengan seni bela diri.

Dengan keraguan di hatinya, letnan itu bertanya, "Kapan Anda mengetahui bahwa Anda hilang?"

Zhu Rong menundukkan kepalanya dan ragu-ragu, seolah-olah dia takut akan sesuatu. Ketika letnan melihat ini, dia menendangnya dengan keras, dan berkata dengan marah, "Sudah waktunya, kamu berani menyembunyikannya! Apakah kamu membiarkan orang pergi?! Katakan sekarang!"

Zhu Rong sangat ketakutan sehingga wajahnya menjadi pucat, seluruh tubuhnya gemetar, dan dia tidak bisa menahan rasa takutnya. Sejak pertama kali dia melihat Lian Qing, dia sangat mengaguminya. Kemudian, ketika dia melihat bahwa Lian Qing lembut, baik, dan pengertian, cinta ini perlahan-lahan semakin dalam. Sampai malam itu, mereka ditegur oleh kaisar.Meskipun dia merasa kasihan karena Lian Qing ditinggalkan, dia diam-diam senang bahwa dia bisa berhubungan dengan Lian Qing begitu dekat.

Tapi hari ini, Lian Qing, yang selalu suka tertawa, justru menangis dan memohon padanya, mengatakan bahwa dia tidak tahan diabaikan dan dihina seperti ini, dan memohon padanya untuk melepaskannya. Dia berhati lembut dan berkepala panas...

Namun, setelah dipikir-pikir, kepala hewan hitam itu terlihat di lengan bawah Lian Qing saat dia memohon padanya... Jadi dia datang untuk mengaku. Melihat kemarahan besar sang jenderal, dia ketakutan, dia mendengar bahwa palu ganda di tangan jenderal dapat menghancurkan orang menjadi saus daging dengan satu palu ...

Semakin marah letnan jenderal, semakin Zhu Rong tidak berani berbicara. Ketika kata-kata itu datang ke mulutnya beberapa kali, dia menggigil dan menyusut, tetapi dia tidak bisa mengatakannya.

"Bicaralah!" Letnan itu meraung!

Zhu Rong bergidik, jantungnya membanting, "Ya, sudah waktunya kaisar pergi."

Dugaan di dalam hatinya dikonfirmasi, dan letnan itu mendengus dingin, "Turunkan orang itu dan tangani setelah kaisar kembali!"

Menatap ke arah Kota Lusong, letnan merenungkan bahwa tujuan perjalanan Lian Qing tidak lebih dari untuk menghancurkan hubungan antara kaisar dan Zheng Liangren, sehingga ia dapat mengambil kesempatan untuk naik ke tampuk kekuasaan! Dia telah melihat banyak kecemburuan semacam ini di manor. Meskipun jijik, letnan tetap mengirim seseorang untuk memberi tahu kaisar, jangan sampai perbuatan baik kaisar benar-benar terganggu.

"Tunggu! Jenderal! Tunggu!" Zhu Rong, yang diseret oleh rak, terus meronta dan berteriak!

Letnan mengabaikannya, bahkan jika Zhu Rong adalah keluarga gadis istrinya, selama dia membuat kesalahan, dia tidak akan berbelas kasih.

"Jenderal, Lian Qing memiliki tato di lengannya!"

Letnan itu terkejut, berbalik tiba-tiba dan berjalan ke Zhu Rong, "Tato macam apa." Matanya menatap langsung ke mata Zhu Rong, sehingga dia tidak akan memiliki kesempatan sedikit pun untuk berbohong.