(END)(BL)Picked up by the Protagonist of a Tormented! MC Novel

chapter 90 [ekstra chapter]

Ketika Chino membuka matanya, dia sudah berada di kamarnya. Proses memindahkan ruang itu sedikit tidak nyaman, tetapi tidak ada yang salah dengan itu. Lalu aku pergi ke tempat yang paling kuketahui - kamar tidur.

Chino melihat sekeliling dan itu hampir persis sama dengan ketika dia pergi, seolah-olah pemiliknya akan mendorong kopi di detik berikutnya.

Tiba-tiba memikirkan sesuatu, Chino melihat ke tempat tidur, tidak bisa menahan nafas lega, tetapi untungnya tidak ada berbaring di tubuhnya sendiri, atau dia akan sangat terkejut.

Tapi dimanakah tubuhnya sendiri?

Chino berjalan ke sisi tempat tidur di sebelah soket dan mencabut kabel telepon, dan segera membuka telepon, waktu menunjukkan 2016-2-13, beberapa bingung, dia masih ingat ketika 16 tahun, jumlah bulan tertentu Saya benar-benar tidak ingat.

Tampaknya waktu Bumi tidak selaras dengan benua Bulan Merah. Chino duduk di tepi tempat tidur dan menyentuhnya. Selimut itu sangat bersih dan tidak ada akumulasi debu. Seharusnya tidak lama.

Mengernyit sesaat, Chino berpikir bahwa malam ketika "Kutukan" itu berakhir, akan menjadi jelas jika kau melihatnya.

Komputer itu juga digunakan untuk membeli siswa bekas ketika saya lulus kuliah. Chasisnya agak tua. Akan ada suara kipas yang jelas ketika saya boot. Chino menunggu beberapa menit, dan memasuki browser sedikit aneh, menemukan favorit dan membuka kutukan. 》 Halaman.

Tarik langsung ke bab terbaru dari halaman bab, waktu publikasi terakhir adalah 0:25 di pagi hari 2016-2-12, jadi hanya butuh lebih dari satu hari, area komentar di bagian bawah halaman masih hidup, sekelompok orang menangis Surat kabar itu dibebaskan sangat mengubah hasilnya, kalau tidak, dia mengiriminya pisau.

Setelah beberapa saat di tampilan layar, tiba-tiba ketukan pintu, Chino kembali kepada Tuhan, dan tidak mau membuka pintu.

Berdiri di luar pintu berdiri seorang pria muda mengenakan kacamata bersol tebal, melihat Chino membuka pintu dan tinggal, tidak bisa membantu tetapi menatap nomor kamar, mengkonfirmasi bahwa tidak ada kesalahan, bertanya, "Itu, halo, tolong jalani ini Bagaimana dengan Chino di kamar? "

Aku berpikir dengan tenang di hatiku, hei, ketika Chino mengenal orang seperti itu, kelihatannya bagus, tapi hobinya agak aneh. Di musim dingin, mengenakan jubah tipis, berbentuk aneh, bermain cos.

Chino mengingat pria muda ini, nama keluarga putra bungsu tuan tanah, dan dia ada di sini untuk mengambil uang sewa. Kali ini mungkin tidak terkecuali, jadi Chino tersenyum dengan tenang. "Dia keluar, kamu akan datang. Apakah sewanya? "

He Nan tinggal lagi. Dia tersenyum dengan sangat baik, hangat dan tidak berbahaya, dia tidak memiliki agresivitas, dan dia tampak seperti dia berusia awal dua puluhan. Jika dia tidak memakai pakaian, itu akan aneh. Siapa pun akan menghadapinya di sisi pertama. Mari kita memiliki hati yang baik.

"Ya ... ya, dia ... dia tidak ada di sana." He Nan agak tidak koheren.

Chino berpikir bahwa dia harus menyiapkan uang terlebih dahulu ketika dia membayar sewa, dan dia berkata kepada He Nandao, "Tunggu sebentar."

Kemudian dia kembali ke kamar tidur, dia biasa menaruh uang itu di laci lemari samping tempat tidur, membuka laci dan melihat uang kertas merah.

Saya menghitung total tiga ribu, hanya sewa dua bulan.

Setelah menyerahkan uang itu kepada He Nan, He Nanshun bertanya, "Apakah Anda teman Chino?"

Chino berusaha mengatakan ya, tiba-tiba dia merasa salah, dan sekarang dia adalah rumah tangga hitam, yang tidak terlalu baik.

Maaf mengatakan sepatah kata pun, lalu menatap mata He Nan, "Aku Chino. Kamu selalu menjadi aku."

Mata He Nan meluruskan dan mengulangi. Ketika dia kembali kepada Tuhan, dia benar-benar tumpang tindih dengan orang-orang di depannya dan orang-orang dalam ingatannya. Dia tidak merasakan kesalahan sama sekali. Dia mengambil uang sewanya dan menghela nafas, bagaimana kabar Chino? Sebenarnya ada hobi cosplay.