WILLEA [NEW]

Bab 4

ayo bantu vote biar akunya makin semangat :D

Kelas sudah mau berakhir murid murid sudah bersiap-siap untuk pulang , bu Amel guru prakarya memberikan tugas kelompok , kelompok c terdiri dari
Wiliam , vano , kenzi , nathan , lyana , Lea , zeva , dan agatha.

"eh nanti jadi nya dirumah siapa kerkom nyaa?' tanya nathan.

"gimana kalau di cafe depan sekolah?" Usul zeva

"Gass " ucap anak anak lainnya

"lo gimana Lea? Tanya wili

"Ikut aja " jawab Lea

.
.
.
.
.
.

Di cafe

mereka memesan 1 meja yang bisa di bilang cukup untuk mereka ber 8.

Setelah memesan meja dan minuman mereka ngobrol-ngobrol.

"babe kepala aku pusing" keluh kenzi yang memang bucin akut sama ayang nya.

"utututu tiduran sini di paha aku " balas lyana mereka tidak sadar bahwa ada teman-teman mereka.

"kenzi gue tabok lo pake kolor pelangi , jangan bucin di sini woy banyak yang jomblo" ketus vano

"lagian punya pacar banyak gaada yang di bawa nongkrong" ledek kenzi

"Eh udah ih jangan berantem" -agatha

"Lyana kalau mau bucin jangan di sini , kita ke sini buat kerja kelompok bukan buat main" ketus agatha yang memang naksir kenzi sejak awal masuk sekolah.

"Panas? kipas mbak"jawab lyana

"permisi ini pesanan nyaa " ucap pelayan cafe

zeva sengaja menyenggol tubuh pelayan tersebut sehingga minuman tumpah ke baju Lea.

Prak!

bunyi gelas yang pecah dan melukai kaki Lea.
Anak anak yang melihat itu langsung membantu Lea.

"Lea kaki lo berdarah biar gue bantu yaa , lyana tolong beliin baju baru buat Lea , ambil aja kartu gue di tas" dengan siaga Wili langsung membantu mengobati kaki Lea.

Zeva sangat menyesal melakukan tersebut karena hal tersebut membuat Lea dekat dengan wili.

"gimana masih sakit?" Tanya wili.

"Udh enakan ko , makasih ya wil" balas Lea berterimakasih.

"yaelah gitu doang aja lebay banget" ketus zeva cemburu.

Lyana yang mendengar itu pun kesal , karena tadi ia melihat zeva menyenggol tubuh pelayan tersebut.

"WAH BRENGSHAKE LO ZEVA , TADI GUE LIAT ELO YANG DORONG , SAMPE LEA KENA PECAHAN GELAS DAN BAJU NYA BASAH." KETUS LYANA

"Sini kaki lo gue kena in pecahan gelas" tambah lyana

" Udh babe sabar , zeva emng gitu orang nya udah sabar" ucap kenzi menenangkan pacar nya itu

"Besok aja lah kerja kelompoknya , rusak gara gara benalu " ketus agatha.

"wili kamu gamau anterin aku pulang " bujuk zeva

"maaf ya va gue ntar mau ke perpustakaan dulu sekalian anterin Lea kaki dia kan masih sakit , lo bareng agatha ya " tolak wili

"Eh wili lo anterin aja si zeva , nanti Lea sama gue" tawar nathan tiba-tiba ingin mengantarkan lea pulang

"Ck oke" wili berdecak.

.
.
.
.
.
.
Nathan dan Lea sampai di rumah tante Mia .

"Ini rumah lo Lea? "

"bukan , ini rumah tante gue , tante mia"

"owh"

tante Mia yang mendengar ada suara mobil , ia langsung jalan menuju pagar rumah.

"Eh Lea udh pulang nak". Sambut tante mia"

"Iya tante"jawab Lea

"Lho , itu siapa? " Tanya tante mia

"Itu temen Lea di sekolah baru tan namanya nathan"

"Halo tante salam kenal" ucap Nathan

"Yaa , salam kenal juga , mau mampir?"

"Eh terimakasih tante, tapi nathan udah di tunggu temen temen , lain kali aja ya "

"Eh ya ga apa apaa , makasih ya udah anterin Lea pulang"

"Sama sama tante"

"Lea gue duluan ya "

"Ya than hati hati "

.
.
.
.
.
tante mia segera membawa Lea masuk ke rumah , tante mia segera menanyakan kenapa orang tua Lea pulang ke Jakarta.

"lea duduk sini" ajak tante mia duduk di sofa

"iya kenapa tan?"

"Kemarin orangtua kamu kesini mau ngapain, kan tante kemarin pergi "

" Oh itu , mereka cuman rindu sama Lea tan" Lea tak mau jujur karena takut tante mia ke pikiran.

"Yakin?" Tanya tante mia

"Iyaa , udah ah tan , Lea mau istirahat kaki Lea sakit"

"Eh ya ampun mau di obatin ga Lea?

"Tadi udh di obatin tan , sama temen Lea"

"okee , selamat istirahat syaang"

"ya tantee"

~~~~~~~~~~~

makasih semuanya udah baca , mau nih cuman sampai segitu , jangan lupa vote supaya aku makin semangat
sayang banget sama kalian <3