Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tujuh tahun kemudian
JUJUR saja, ketika kamu mengingat masa masa itu, membuat dirimu malu sendiri dengan sifat mu yang dulu, betapa mengenaskannya drama yang terjadi disana.
'..mau muntah saja rasanya' ujarmu dalam hati, sedangkan lelaki disebelahmu hanya menatapmu dengan tatapan sayunya.
"...(name) - Chin?" Kamu tidak mendengar panggilannya dan terus terlarut didalam lamunanmu.
"...(NAME) - CHIN! JANGAN MENGABAIKANKU!!" Kamu tersentak, dan tak sadar tanganmu melayang dan..
PLAK! "AUCH! SAKIT (NAME) - CHIN!!!"
"Hah?! A-aduh maaf ya, manjirou.. aduh.." kamu sadar setelah mendengar rintihan dari suami cebol mu itu, lalu mengelus pipi bercapkan tanganmu.
"WAH?! PAPA DITAMPAR MAMA! HEI MIKA! AYO PUKUL PAPA!!" Tiba tiba kamu mendengar suara dari ruangan diatas, ternyata anak mu yang sedang melihatmu memukul Manjirou dengan tidak sengaja.
"Ayo Onii - Chan!!" Sahut Mika. Anak kedua dari dua bersaudara.
"HEI JANGAN MENDEKAT KE PAPA---"
BRUK! "AKH!! DASAR KALIAN BOCAH PRIK!" Teriak Manjirou setelah ditimpa oleh Miley dan Mika. Kaka tertua, Shin hanya menghela nafas.
"... cape deh" gumam Shin tertekan.
"HAHAHAHA! 1 - 0!!! PAPA KALAH HARI INI, IYAKAN ONII - CHAN?!" Ujar Mika ke Shin, Shin yang melihat itu hanya tersenyum tipis.
"dasar, jika bukan anak anakku, sudah ku potong lalu ku buat sup daging." Manjirou memutar matanya malas, sedikit heran mengapa anaknya mendapatkan sifat sepertinya dulu.
"...MAMA!! PAPA BILANG KAMI BERDUA MAU DIJADIKAN SUP DAGING!!!" sepertinya si kembar itu mendengar perkataan Manjirou.
Manjirou yang kaget karena ketahuan, memasang wajah Shock, keringat dingin bercucuran tatkala adanya Aura gelap dan mata bersinar dibelakangnya.
'...mati aku-'
PLANG! "MAAFKAN AKU SAYANG!!!"
Dan berakhir, rumah itu dipenuhi dengan canda tawa keluarga Sano.
Note: Ada yang direvisi. Untuk pendatang baru terima kasih telah mengujungi lapak ini.
Untuk Reader lama, terima kasih telah membaca ulang, saya harap cerita ini masih tersambung dengan yang lainnya.
