[TXT] VACATION√

Vacation#3

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Baku. MISTERI. FANTASI. HOROR.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

Komennya biar aku rajin update dan semangat୧(＾ 〰 ＾)୨

+++

Hujan benar-benar turun semalaman, bahkan pukul delapan pagi ini langit masih terus menurunkan air dari awan abu-abi dan membasahi bumi.

"Hyung!"

"Astaga Beomgyu! Bisa tidak menyapa sedikit lebih pelan?" tanya Soobin dan Beomgyu hanya tertawa.

"Sedang membuat apa Hyung?" tanya Beomgyu sembari menatap bahan-bahan yang ada dimeja dapur.

"Tempura udang, kau mau?" Beomgyu tentu mengangguk.

"Kalau begitu bisa kau ambilkan daun bawang dikebun?" Sekali lagi Beomgyu mengangguk.

Beomgyu mendatangi tuan Yeo yang ada dipintu depan dan meminta sebuah payung. Kemudian Beomgyu pun ke taman belakang yang memiliki kebun yang sangat luas dan lengkap.

"Daun bawangnya dimana ya? Apa disana? Atau disana?" guman Beomgyu sembari berjalan diantara pot tanaman dan menatap kesana kemari.

Jarak pandang Beomgyu terbatas karena hujan dan kabut yang cukup tebal. Namun akhirnya Beomgyu menemukan apa yang dicarinya.

Dia memetik beberapa tangkai daun bawang yang cukup besar kemudian segera masuk kedalam karena hujan kembali turun dengan deras.

"Ini Hyung"

"Cuci sekalian Beom" balas Soobin sembari fokus mengupas kulit udang. Beomgyu pun mencuci dan membersihkan daun bawang itu.

Saat keduanya sedang fokus pada kegiatan masing-masing, Evelyn. Gadis iti datang bersama dua pelayan yang membawa dua kantung plastik.

"Selamat pagi, Soobin-nim dan Beomgyu-nim" sapa Evelyn.

"Selamat lagi Evelyn-nim, ada apa pagi-pagi datang?" tanya Soobin.

Evelyn dan dress hitamnya itu tersenyum kemudian memerintahkan kedua pelayan yang datang bersamanya tadi untuk memberikan kedua kantung plastik itu kepada Soobin.

"Woah?! Galbitang?" ucap Beomgyu berbinar saat melihat apa isi kantung tersebut.

"Maid dimansion utama membuat itu dan aku pikir kalian pasti belum sarapan. Jadi, aku membawakannya untuk kalian semua" ucap Evelyn.

"Terimakasih" ucap Soobin dan Evelyn tersenyum serta mengangguk.

Kemudian Evelyn dan kedua pelayan tadi pergi. Soobin menatap gadis itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Aku seperti pernah melihat dia sebelumnya, namun dimana?" batin Soobin.

Yang paling Soobin hafal adalah gaya berpakaian Evelyn dimana Soobin seperti sangat mengenal Evelyn, padahal baru kemarin mereka bertemu.