[TXT] VACATION√

[END] Vacation#11

Warning!! BxB konten. BoyXboy. Homo. Baku. MISTERI. FANTASI. HOROR.

#Selamat membaca#

VOTE DAN KOMENNYA, MAKASIH

Komennya dan votenya yuk!! Semangat!! ୧(＾ 〰 ＾)୨

Warn!!! 2k word!!

+++

Persiapan untuk upacara pengusiran arwah telah selesai. Semua pun sudah ada pada posisi masing-masing.

Tinggal memunggu arwah dsri Hanseo untuk muncul. Nyonya Kim sudah memyuruh Taehyun dan Beomgyu untuk memancing Hanseo untuk datang.

Taehyun dan Beomgyu sama-sama memakai kalung salib pemberian Nyonya Kim. Senjata pun masih ada ditangan mereka sementara satu tangan yang bebas saling menggenggam.

Taehyun pun menyadari bahwa Beomgyu gugup atau mungkin takut.

"Kau takut?" tanya Taehyun.

"Takut dan cemas, entahlah aku sendiri tak tau" balas Beomgyu.

Taehyun melepas tautan tangan mereka dan menarik pinggang Beomgyu untuk lebih dekat dengannya.

"Tak apa, ini akan sebentar. Lihat disana ia sudah muncul" ucap Taehyun.

Dan seperti ucapannya, Hanseo benar-benar muncul dengan tatapan mata penuh amarah menatap Beomgyu.

"Kau si pembawa sial...."

Beomgyu hanya diam saja mendengar ucapan Hanseo. Namun kemudian ia tersadar akan tugasnya.

"Kau si pembawa petaka, Kim Hanseo" ucap Beomgyu.

Hanseo marah, aura gelap semakin terasa ditambah dengan cuaca yang mendung dan langit yang dipenuhi awan gelap serta angin yang cukup kencang.

Kemudian Taehyun kembali menggengam tangan Beomgyu dan menariknya untuk berlari masuk. Memancing Hanseo menuju tempat dimana yang lain berada.

"Akhhh"

"Hyung!"

Beomgyu terjatuh karena serangan Hanseo. Luka pada kakinya kembali mengeluarkan darah. Taehyun memberikan senapannya pada Beomgyu kemudian menggendong sosok yang lebih tua dipunggungnya kemudian berlari.

Sedikit lebih lambat karena Taehyun berlari sembari menggendong Beomgyu.

Blarrr

Keduanya terlempar karena ledakan dari serangan Hanseo. Lengan kanan Taehyun terluka dimana serpihan kayu menancap disana.

"Ayo Hyung naik lagi" ucap Taehyun.

Beomgyu menggeleng dan tanpa sadar menangis karena melihat lengan Taehyun terluka.

"Kau lebih penting, ayo dia sudah dekat"

Tanpa menunggu balasan dari Beomgyu. Taehyun menarik pemuda itu kembali naik ke punggungnya dan ia pun kembali berlari.

Tak peduli dengan lengannya yang berdarah bahkan darahnya pun menetes ke lantai.

+++

Kemudian mereka pun sampai. Pintu yang dibuka secara keras karena ditendang oleh Taehyun adalah penanda bahwa mereka harus bersiap.

Taehyun berjalan menuju sofa dimana Kai yang pingsan sebab kelelahan berada, pemuda itu pingsan karena energinya positifnya terserap cukup banyak untuk mempersiapkan upacara pengusiran tersebut.